Dikepung Aksi Demo, Pegawai DPR Kesulitan Pulang

Jakarta, CNN Indonesia -- Ratusan pegawai yang bekerja di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kesulitan untuk pulang ke rumahnya masing-masing usai sekeliling Kompleks MPR/DPR dikepung aksi demonstrasi, Selasa (24/9).

Pantauan CNNIndonesia.com, pegawai yang kesulitan untuk pulang akibat membawa kendaraan seperti motor dan mobil pribadi.

Sebab, pintu bagian belakang Kompleks MPR/DPR yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Senayan, Jakarta dipenuhi aksi massa yang berdemonstrasi. Jalan itu merupakan akses utama yang biasa menjadi pintu utama keluar-masuk para pemotor.

Lihat juga: Ricuh Lagi, Polisi Tembak Gas Air Mata ke Mahasiswa di Gatsu

Seorang pegawai DPR, Ikrana, mengaku bingung untuk mencari jalan keluar pulang. Pria berumur 35 tahun itu tampak kebingungan sepeda motor N-Maxnya tak bisa keluar Kompleks MPR/DPR seperti biasa.

"Enggak tahu balik gimana, menginap kali di sini," katanya saat dihampiri CNNIndonesia.com.

Terlihat, para pemotor yang ingin keluar pos pemeriksaan kembali memarkirkan kendaraan. Pamdal DPR yang berjaga lantas menginfokan bahwa tidak ada jalan keluar untuk para pemotor.

"Belum bisa pak, enggak bisa lewat mana-mana ini, pintu kita tutup," kata seorang Pamdal kepada pemotor yang ingin keluar.

Lihat juga: Kena Gas Air Mata, 4 Mahasiswa Pingsan di Halaman Gedung DPR

Terlihat pula, para pegawai DPR yang hendak pulang itu hanya bisa menunggu di sekitar pos penjagaan Pamdal. Mereka berharap kondisi berangsur normal agar bisa pulang.

"Buruan selesai, ini mau balik kita," kata Ikrana.

[Gambas:Video CNN] (rzr/ugo)