Kerangka Motor Terbakar Masih Teronggok di Sekitar DPR

Antara | CNN Indonesia
Rabu, 25 Sep 2019 08:52 WIB
Kerangka kendaraan terbakar sisa demo mahasiswa tampak masih teronggok di tepi jalan di sekitar gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9).
Sejumlah kendaraan rusak saat demo mahasiswa di gedung DPR, kemarin. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerangka kendaraan terbakar sisa demo mahasiswa tampak masih teronggok di tepi jalan di sekitar gedung DPR, Jakarta, Rabu (25/9).

Sebelumnya, aksi demo menentang pengesahan RKUHP, revisi UU KPK, RUU Pertanahan, dan perundangan kontroversial lainnya, diwarnai oleh aksi pembakaran terhadap bus dan sepeda motor, di sekitar Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9) malam.

Dikutip dari Antara, kerangka satu unit sepeda motor terbakar tampak masih tergeletak di dekat perempatan lampu lalu lintas Jalan Gelora dan Jalan Tentara Pelajar.

Sekitar 100 meter dari lokasi itu, terlihat pula kerangka lima unit sepeda motor di dekat Pos Polsubsektor Palmerah, di Jalan Tentara Pelajar.

Namun, ada satu unit sepeda motor yang terparkir masih utuh di dekat satu unit kendaraan sepeda motor yang terbakar.

Kendaraan terbakar dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumut, Medan, Selasa (24/9).Kendaraan terbakar dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumut, Medan, Selasa (24/9). (CNN Indonesia/Farida Noris)
Sepeda motor itu dibakar massa pedemo pada Selasa (24/9) pukul 21.00 WIB. Pada saat itu, sejumlah pedemo juga tampak berkali-kali melemparkan kembang api ke udara.

Petugas dari kepolisian berusaha menghalau para pendemo dengan menyemprotkan gas air mata. Mereka menghindar sebagian ke Stasiun Palmerah dan menjauhi dari depan Pos Polsubsektor Palmerah.

Sekitar satu jam kemudian, pada sekitar pukul 22:00 WIB, satu unit kendaraan bus polisi dibakar oleh massa di Jalan Gelora, dekat lapangan Tenis Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta dan kerangkanya hingga Rabu pagi masih teronggok di lokasi.

Pada saat itu, aparat juga berusaha menghalau massa tersebut dengan menyemprotkan gas air mata, sampai ke pertigaan dekat Kantor Kelurahan Senayan.

Seorang anggota polisi di dekat pintu gerbang belakang kompleks parlemen mengaku tak bisa memastikan apakah massa pembakar ini adalah mahasiswa atau bukan. Menurut dia, massa yang melakukan aksi pada malam hari itu, tidak mengenakan jaket almamater.

Terpisah, VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan tidak ada kerusakan di Stasiun Palmerah usai aksi mahasiswa kemarin.

Massa melakukan perusakan di sekitar Stasiun Palmerah, semalam.Massa melakukan perusakan di sekitar Stasiun Palmerah, semalam. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
"Tidak ada yang rusak, semua berjalan normal," kata Anne saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Rabu (25/9) pagi.

Anne juga mengatakan perjalanan kereta api arah Stasiun Palmerah juga sudah normal kembali seperti semua.

Pada Selasa (24/9) malam, perjalanan KRL lintas Tanah Abang-Kebayoran PP sempat mengalami kendala pemberangkatan sebagai imbas dari demonstrasi massa di area gedung DPR RI yang meluas ke Stasiun Palmerah.

Anne menyebutkan situasi di Stasiun Palmerah Rabu pagi ini juga berjalan normal. Layanan penjualan tiket melalui loket maupun 'vending machine' telah dibuka dan petugas pun bekerja seperti biasa.

"PT KCI juga tetap melayani 958 perjalanan KRL per hari, dengan 193 perjalanan di antaranya melintas di Stasiun Palmerah," kata Anne.

Anne juga mengatakan tidak ada kerugian yang dialami PT KCI meski pada saat kericuhan berlangsung banyak pedemo yang lari ke dalam stasiun.

"Tidak ada kerugian, memang betul tadi malam banyak pedemo yang masuk tapi fasilitas dan lain-lain alhamdulillah aman," tutupnya.

(arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER