Palmerah dan Slipi Jadi Titik Konsentrasi Massa Aksi

CNN Indonesia
Kamis, 26 Sep 2019 00:31 WIB
Saat ini tengah terjadi negosiasi antara tokoh masyarakat, peserta aksi, dan aparat untuk menghentikan kegiatan demonstrasi.
Massa melakukan perlawanan saat bentrokan di kawasan Palmerah. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Demonstrasi yang berlangsung hari Rabu (25/9), berakhir ricuh. Hingga Kamis (26/9) dini hari, pihak kepolisian masih berusaha mengurai massa.

Beberapa titik seperti Slipi dan Palmerah, menjadi lokasi konsentrasi massa aksi.

Kapolri Tito Karnavian, dan Paglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sempat kunjungi lokasi untuk memantau keadaan dan mengkoordinasikan anggotanya. Upaya ini dilakukan setelah aksi demonstrasi belum bisa dibubarkan.

Saat ini tengah terjadi negosiasi antara tokoh masyarakat, peserta aksi, dan aparat untuk menghentikan bentrokan dan membubarkan massa yang mayoritas pelajar tingkat atas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat aksi ini jalan tol dalam kota masih ditutup dari gerbang tol Pancoran hingga Slipi. Bahkan KRL dari stasiun Palmerah tidak berperasi.

Usaha polisi membubarkan massa aksi dengan water canon dan gas air mata, mendapat balasan petasan dari massa.

Total ada 570 orang yang diamankan oleh Polda Metro Jaya dalam demonstrasi hari Rabu (25/9).
[Gambas:Video CNN]

(dho/agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER