Ambulans DKI Bawa Batu dan Bensin Diamankan Dekat Lokasi Demo

CNN Indonesia
Kamis, 26 Sep 2019 06:53 WIB
Kepolisian mengamankan 5 mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang kedapatan membawa batu dan bensin pada pukul 02.15 WIB (25/9).
Ilustrasi mobil ambulans (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian mengamankan lima mobil ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang kedapatan mengangkut batu dan bensin di Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Bensin yang ada di dalamnya diduga bakal digunakan untuk membuat bom molotov

Hal itu dipaparkan Kepolisian melalui akun twitter @TMCPoldaMetro dan instagram @tmcpoldametro. Dalam cuitan, ambulans diamankan pada pukul 02.15 WIB, Kamis (26/9).

"02.15 WIB, Polri amankan 5 kendaraan ambulans milik Pemprov DKI yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jalan Gatot Subroto," mengutip akun twitter @TMCPoldametro, Kamis (26/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan diketahui cuitan di Twitter dihapus, namun di akun instagram, unggahan soal ambulans tersebut masih ada. 

Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Widyastuti belum merespons ketika CNNIndonesia.com menghubungi untuk dikonfirmasi terkait hal ini.

[Gambas:Instagram]

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan bahwa ada lima ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang diamankan ke Polda Metro Jaya.

"Ya benar [ada ambulans milik Pemprov DKI]," kata Argo saat dikonfirmasi, Kamis (26/9).

Argo menyampaikan saat ini mobil ambulans itu telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Sopir ambulans yang bersangkutan juga turut diperiksa.

Pelajar dari berbagai sekolah menggelar aksi di sekitar Gedung DPR/MPR pada Rabu kemarin (25/9). Aksi tersebut berujung rusuh.

Massa pelajar melempari aparat dengan batu, petasan dan benda lain berulang kali. Aparat pun berusaha membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata.

Tol dalam kota sempat ditutup. KRL juga terganggu hingga membuat penumpukan penumpang di Stasiun Tanah Abang.
Puluhan massa berseragam putih abu-abu juga sempat membajak bus jurusan Blok M-Bandara Soetta di depan RS Pelni Jakarta. Massa memaksa sopir bus untuk mengangkut mereka.

[Gambas:Instagram]

Polisi lalu menangkap sekitar 570 pelajar. Mereka dikumpulkan di Polda Metro Jaya.

"Iya benar sudah 570 pelajar," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, Rabu (25/9).

Selain itu, kepolisian juga menangkap sekitar 200 pelajar yang hendak ikut demonstrasi. Mereka diamankan saat dalam perjalanan menuju Gedung DPR/MPR.

Catatan Redaksi: Berita diperbarui pada pukul 08.30 WIB karena akun twitter @TMCPoldaMetro menghapus unggahan soal ambulans. Berita juga diperbarui pada 09.00 WIB untuk menambahkan pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono.

[Gambas:Video CNN]




 
(bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER