Yasonna soal Perppu KPK: Enggak Tahu, Tanya Presiden Saja

CNN Indonesia
Jumat, 27 Sep 2019 17:16 WIB
Menkumham Yasonna enggan berkomentar terkait pertimbangan Jokowi untuk menerbitkan Perppu KPK usai rentetan aksi unjuk rasa mahasiswa.
Menkumham Yasonna Laoly bungkam usai bertemu Jokowi bahas perppu KPK. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly enggan berkomentar terkait pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Enggak tahu, saya terlambat tadi. Tanya Pak Presiden saja," kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/9).
Yasonna baru saja bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka. Selain Yasonna, hadir sejumlah menteri lainnya, seperti Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri ESDM Ignasius Jonan, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Yasonna tetap tak mau berkomentar saat kembali tanya soal rencana mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU KPK yang baru hasil revisi.

Jokowi sebelumnya mengaku akan mempertimbangkan saran sejumlah tokoh nasional untuk mengeluarkan Perppu KPK. Mantan wali kota Solo itu mengatakan bakal secepatnya memutuskan apakah menerbitkan Perppu KPK atau tidak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu akan kita hitung, setelah kita putuskan, akan kami sampaikan," ujar Jokowi.

Yasonna beberapa waktu lalu sangat yakin bahwa Jokowi tak akan mau mengeluarkan perppu KPK. Yasonna sebelumnya meminta pihak yang tidak setuju dengan UU KPK yang sudah disahkan oleh DPR RI bisa mengajukan gugatan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Sejumlah kalangan mendesak Jokowi menerbitkan Perppu KPK usai DPR mengesahkan RUU KPK menjadi UU. Mereka menilai ada pasal-pasal di UU KPK yang dinilai melemahkan KPK, diantaranya terkait aturan tentang penyadapan.

[Gambas:Video CNN] (fra/dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER