Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI
Joko Widodo mengucapkan turut berbelasungkawa atas dua korban
mahasiswa yang tewas usai aksi unjuk rasa menolak RKHUP dan RUU kontroversial lain di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kendari, Sultra.
"Innalillahi, saya atas nama pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Randi dan Yusuf [dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari]," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (27/9).
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengucapkan agar kedua orangtua diberikan ketabahan dan keikhlasan atas perginya kedua korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga perjuangan mereka [korban] mendapatkan tempat yang mulia," tambah Jokowi.
Sebagaimana diketahui, dua mahasiswa dari Universitas Halu Oleo, Himawan Randy (21) dan Muh Yusuf Kardawi (19) dilaporkan tewas usai aksi demonstrasi mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Randi tewas saat tengah dilarikan ke rumah sakit setelah tiba-tiba terjatuh di tengah aksi pada Kamis (26/9). Randy meninggal usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di Gedung DPRD Sultra.
Selang satu hari kemudian, korban lain yang sempat memasuki masa kritis, Muh Yusuf Qardawi, dikabarkan meninggal dunia di RS Bahteramas, Kendari pada Jumat (27/9) dini hari.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Tenggara, Marsono mengatakan, Yusuf tewas akibat pendarahan di kepala usai dugaan peluru yang menembus bagian kepala sebelah kiri.
[Gambas:Video CNN] (asr/asr)