Mobil Anggota Polres Gowa Diserang Massa Aksi

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengunjuk rasa di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) di Jl AP Pettarani masih aksi hingga Sabtu (28/9) dini hari ini. Mereka memblokir jalan hingga truk-truk besar 10 roda, mobil kontainer tertahan tidak bisa melintas. Mereka terpaksa antre di sepanjang jalan.

Anggota Polres Gowa yang hendak balik ke Gowa melintas. Karena melihat aksi tersebut, mereka langsung belok ke kiri arah jl Mappala di sisi pengunjuk rasa yang jumlahnya mencapai diperkirakan ratusan orang.

Tiba-tiba mereka dihampiri dan diserang oleh pengunjuk rasa. Kap mobil dirusak. Selanjutnya tiba bantuan personil, justru dikejar oleh pengunjuk rasa.

Lihat juga: Ricuh di Makassar, Wartawan Kena Anak Panah di Dada

"Mereka ada yang bawa busur, parang mengejar. Jangan mendekat, bahaya. Sepertinya mereka bukan lagi mahasiswa, mungkin warga," ujar salah seorang polisi yang melarang warga melintas dan memerintahkan balik kanan.

Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar mba, itu anggota yang hendak balik ke Gowa setelah apel pengamanan usai bertugas malam ini di Makassar. Yang dirusak itu mobil dinas patroli Sabhara," ujar Shinto.

Lihat juga: Massa Rusak Mobil Pelat Merah, 19 Pedemo Makassar Diamankan

Soal korban, kata Shinto, pihaknya belum tahu apakah ada anggotanya yang terluka atau tidak karena baru saja kejadian. Pihaknya masih koordinasi dengan anggota di lapangan.

Hingga pukul 00.48 wita ini, Jl AP Pettatani masih belum bisa dilintasi. Pengunjuk rasa masih bertahan depan kampus UNM.

Adapun anggota-anggota Polres Gowa yang ada di truk dalam iringan mobil dinas patroli Sabhara Gowa itu, langsung mencari jalur lain untuk menembus akses menuju Kabupaten Gowa. 
[Gambas:Video CNN] (svh/agr)