Rektor IPB Kaget Salah Satu Dosennya Diamankan Polda Metro

CNN Indonesia
Minggu, 29 Sep 2019 22:47 WIB
Seperti dilansir Antara, sebanyak 29 bom jenis molotov diamankan dari rumah terduga yang berada di Kota Bogor. Sementara itu, terduga ditangkap di Tangerang.
Logo dan rektorat Institut Pertanian Bogor, Dramaga, Bogor. (CNN Indonesia/Endro Priherdityo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dr Arif Satria menjenguk salah satu dosennya berinisial AB malam ini yang dikabarkan telah diamankan anggota Polda Metro Jaya terkait dugaan perancang demo ricuh.

"Saya terkejut sekali dengan berita tersebut. Malam ini saya menjenguk beliau di PMJ dan koordinasi dengan PMJ [Polda Metro Jaya]," ujarnya di Bogor, Minggu (29/9) seperti dilansir Antara.

Dari data yang dihimpun Antara, AB dikabarkan ditangkap di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cipondoh, Tangerang Kota, Sabtu (28/9/2019) pukul 01.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia ditangkap lantaran dituduh melanggar Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas tindak pidana membuat, menguasai, membawa, menyimpan, mengangkut, menyerahkan dan atau berusaha menyerahkan bahan peledak.

Dikabarkan, polisi juga mengamankan 29 bom jenis molotov yang disimpan di kediamannya, Perumahan Pakuan Regency Linggabuana, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Pantauan wartawan di rumah AB, Perumahan Pakuan Regency Linggabuana, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, terdapat garis polisi melintang di depan rumah dengan cat warna hijau itu.

Salah seorang petugas keamanan perumahan, Junaedi mengatakan, pemilik rumah tersebut sudah tiga hari lalu tidak terlihat di sekitar kompleks perumahan.

"Sehari-hari baik orangnya. Sosialisasi juga dengan tetangga. Pas Sabtu siang emang sudah ada polisi datang. Kebetulan Saya Jumat lepas piket," kata Junaedi.

Hingga malam ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari kepolisian terkait penangkapan AB tersebut.

CNNIndonesia.com mencoba menghubungi Arif lewat sambungan telepon maupun pesan singkat untuk mengetahui posisinya saat ini, namun belum direspon. Pun begitu upaya konfirmasi ke Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono belum merespon. Walhasil, belum didapatkan konfirmasi lanjutan dan mendalam.

Berdasarkan informasi yang diterima, selain AB, ada lima lagi yang diamankan polisi karena diduga merancang dan akan memancing aksi rusuh dengan menggunakan bahan peledak di tengah demonstrasi yang berlangsung. Belum diketahui demo mana yang akan menjadi sasaran kelompok terduga itu.

Dari informasi yang didapatkan, polisi mengamankan mereka di Cipondoh, Kota Tangerang pada Sabtu (28/9). 

Kapolres Metro Tangerang Kota mengonfirmasi perihal penangkapan terduga perancang ricuh dalam demo dan bahan peledak yang diamankan tersebut.

Benar yang tangani Polda [Polda Metro Jaya]," ujar Abdul membalas pertanyaan lewat aplikasi pesan dari CNNIndonesia.com, Minggu (29/9) malam.

Dihubungi terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengatakan yang melakukan penangkapan adalah Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

"Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polda," ujar dia.

[Gambas:Video CNN]

Dari penangkapan tersebut, katanya, salah satu yang diamankan adalah seorang yang diketahui berstatus sebagai dosen di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dari informasi yang diterima, enam pelaku itu adalah AB, S, YF, AU, OS, dan SS. Mereka terdiri dari berbagai macam latar belakang, mulai dari dosen hingga swasta.

(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER