Sekjen Gerindra: Kami Tetap Ingin Ketua MPR
CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2019 18:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya sepakat memilih Ketua MPR periode 2019-2024 secara musyawarah mufakat selama nama yang diajukan berasal dari fraksinya.
Dia menyatakan jika nama yang diajukan sebagai ketua bukan berasal dari Partai Gerindra maka pemilihan Ketua MPR lebih baik dilakukan dengan sistem voting atau pemungutan suara.
"Maka kami pun tetap ingin bahwa Ketua MPR diajukan oleh Fraksi Partai Gerindra. Kalau itu mau dilakukan dengan cara mekanisme musyawarah untuk mufakat, kami setuju. Tapi jika ini tidak dikehendaki, ya kita voting saja," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (3/10).
Berangkat dari itu, dia menyampaikan bahwa proses pemilihan Ketua MPR yang dilakukan untuk mencari musyawarah mufakat dalam forum lobi yang berlangsung sejak pukul 14.00 WIB belum membuahkan hasil.
Muzani pun berkata bahwa dirinya akan segera melaporkan perkembangan situasi dalam pemilihan Ketua MPR ini kepada seluruh kader dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
"Kami harus melaporkan perkembangan pada rapat fraksi dan kami harus menyampaikan ini semua Prabowo yang memberi mandat kepada kami untuk menjadi Ketua MPR," katanya.
Muzani pun sempat merespons pernyataan Ketua Fraksi Partai NasDem di MPR Johnny G Plate yang menyebut sebanyak delapan fraksi sudah menyatakan dukungan kepada calon Ketua MPR dari Golkar Bambang Soesatyo.
Menurutnya, hal tersebut hanya sebatas di omongan saja.
"Omongnya sih begitu, tapi jeroannya kan kita enggak tahu," kata Muzani.
Sebelumnya, Johnny mengklaim sebanyak delapan fraksi telah menyatakan mendukung Bamsoet untuk menjadi Ketua MPR periode 2019-2024.
[Gambas:Video CNN]
Menurutnya, tinggal Fraksi Partai Gerindra dan unsur DPD yang belum mendukung Bamsoet menjadi Ketua MPR saat ini. Gerindra sendiri, kata dia, masih bersikukuh mengajukan nama Muzani untuk menjabat Ketua MPR.
"Dari 10, delapannya sudah solid (dukung Bamsoet). Tinggal DPD juga mendukung Bamsoet, tetapi perlu konfirmasi dan sekarang diberikan kesempatan satu jam untuk mendapatkan rekomendasi, Gerindra yang masih mendukung Muzani sebagai calon ketua," kata Johnny kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (3/10).
(ain/mts/ain)
Dia menyatakan jika nama yang diajukan sebagai ketua bukan berasal dari Partai Gerindra maka pemilihan Ketua MPR lebih baik dilakukan dengan sistem voting atau pemungutan suara.
"Maka kami pun tetap ingin bahwa Ketua MPR diajukan oleh Fraksi Partai Gerindra. Kalau itu mau dilakukan dengan cara mekanisme musyawarah untuk mufakat, kami setuju. Tapi jika ini tidak dikehendaki, ya kita voting saja," kata Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (3/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus melaporkan perkembangan pada rapat fraksi dan kami harus menyampaikan ini semua Prabowo yang memberi mandat kepada kami untuk menjadi Ketua MPR," katanya.
"Omongnya sih begitu, tapi jeroannya kan kita enggak tahu," kata Muzani.
Sebelumnya, Johnny mengklaim sebanyak delapan fraksi telah menyatakan mendukung Bamsoet untuk menjadi Ketua MPR periode 2019-2024.
[Gambas:Video CNN]
Menurutnya, tinggal Fraksi Partai Gerindra dan unsur DPD yang belum mendukung Bamsoet menjadi Ketua MPR saat ini. Gerindra sendiri, kata dia, masih bersikukuh mengajukan nama Muzani untuk menjabat Ketua MPR.
"Dari 10, delapannya sudah solid (dukung Bamsoet). Tinggal DPD juga mendukung Bamsoet, tetapi perlu konfirmasi dan sekarang diberikan kesempatan satu jam untuk mendapatkan rekomendasi, Gerindra yang masih mendukung Muzani sebagai calon ketua," kata Johnny kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (3/10).
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK