Tas Mencurigakan di Gereja Mangga Besar Berisi Barang Bekas

CNN Indonesia
Rabu, 16 Okt 2019 19:18 WIB
Pria pemilik tas mencurigakan di GKY Mangga Besar diduga mengalami gangguan jiwa. Menurut polisi, tas mencurigakan itu hanya berisi barang bekas.
Personel Gegana mengamankan benda mencurigakan. (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tas mencurigakan yang ditemukan di Gereja Kristus Yesus (GKY) Jemaat Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (15/10) berisi barang-barang bekas. Pria pemilik tas diduga mengalami gangguan jiwa.

Kapolsek Metro Tamansari AKBP Rully Indra Wijayanto menceritakan tas itu ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB di samping kanan depan pintu keluar gereja.

Rully mengatakan, setelah menerima informasi itu, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah kita panggil tim gegana dan dicek bukan barang berbahaya ya. Hanya barang bekas," kata Rully saat dikonfirmasi, Rabu (16/10).
Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, tas tersebut berwarna hitam dan ditemukan tergeletak di bawah tiang listrik.

Menurut Rully, kini kondisi di area gereja telah aman. Ia mengimbau kepada para jemaat untuk tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa.

"Sudah aman, nanti kita tetap berikan pengamanan," kata Rully.

Mengutip Antara, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tamansari AKP Rango Siregar mengatakan pria pemilik tas telah diamankan polisi.

"Setelah kami bawa ke Polsek dan dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan diduga alami gangguan jiwa," kata Rango.
[Gambas:Video CNN]
Kata Rango, polisi akan mencoba melakukan tes kejiwaan. Katanya, apabila mengalami gangguan jiwa, maka pria tersebut akan dikirim ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Kedoya Jakarta Barat untuk mendapat perawatan.

"Karena yang bersangkutan, saat kita tanya namanya juga tidak bisa menjawab," kata Rango.

Sementara itu, warga di Jalan Mangga Besar I membenarkan pria yang diamankan polisi lantaran meletakkan tas mencurigakan di depan GKY Mangga Besar alami gangguan kejiwaan.

Mereka pun kerap melihat pria tersebut hidup di kawasan Mangga Besar.

"Orang itu emang ada gangguan jiwa, suka ngemper di emperan toko, cuma enggak ada yang tahu dia itu orang mana," kata Narto, pedagang asongan di Jalan Mangga Besar I, tak jauh dari GKY Jemaat Mangga Besar.
(dis/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER