Jakarta, CNN Indonesia -- Wajah
Ma'ruf Amin terlihat semringah ketika menjejakkan kaki di Majelis Permusyawaratan Rakyat (
MPR), Minggu (20/10). Pantauan
CNNIndonesia.com, senyum Ketua MUI itu terus terpancar jelang detik-detik pengambilan sumpah sebagai wakil presiden TO.
Berdasarkan pantauan, Ma'ruf hadir sekitar pukul 14.05 WIB. Mantan Rais Aam PBNU itu mengenakan pakaian formal berupa jas berwarna hitam dan dasi berwarna merah dilengkapi peci dengan celana panjang hitam.
Ma'ruf tiba di Parlemen menggunakan mobil jenis Mercedes Benz berwarna hitam. Pria berusia 76 tahun itu diiringi oleh psasukan pengamanan presiden.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pakaian Ma'ruf kali ini tampak berbeda dengan pakaian yang biasa digunakan Ma'ruf tiap hari. Diketahui, Ma'ruf kerap mengenakan baju muslim dipadu jas yang dilengkapi sarung saat beraktivitas.
Saat tiba, Ma'ruf langsung disambut oleh Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono. Ia terlihat didampingi oleh istrinya, Wury Estu Handayani. Wury tampak mengenakan pakaian kebaya berwarna putih dengan kerudung berwarna abu-abu .
Ma'ruf tak memberikan satu patah kata saat tiba. Ia langsung diarahkan untuk masuk menuju Gedung Nusantara atau Gedung 'Kura-kura' tempat nantinya ia bersama Jokowi dilantik.
Sementara itu, sejumlah tokoh lebih dulu hadir di gedung kura-kura. Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri hadir, disusul Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. Turut hadir pula pasangan Prabowo-Sandi, kompetitor Jokowi-Ma'ruf saat Pilpres 2019.
[Gambas:Video CNN]Jokowi akan dilantik sebagai presiden 2019-2024 oleh MPR pada hari ini, Minggu (20/10). Pada kesempatan yang sama, Ma'ruf Amin juga dilantik sebagai wakil presiden mendampingi Jokowi.
Acara pelantikan bakal dihelat di Gedung DPR/MPR. Dipimpin oleh Ketua MPR hasil Pemilu 2019, yakni Bambang Soesatyo dari Partai Golkar.
Rencananya, Jokowi dan Ma'ruf akan membacakan sumpah sebagai presiden-wakil presiden. Dilanjut dengan pidato Jokowi. Setelah itu, Jokowi-Ma'ruf bertolak ke Istana Merdeka.
Mulanya, para relawan dan simpatisan berencana menggelar parade budaya untuk merayakan pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Namun, dibatalkan.
"Mengenai di Jakarta parade budaya kami batalkan, mengenai arak-arakan dan karnaval," kata Ketua Panitia Pelaksana Andi Gani Nena Wea.
(ain/rzr/ain)