Kebakaran Lahan HGU di Gunung Tambora Dituding Ulah Warga

CNN Indonesia
Senin, 21 Okt 2019 05:51 WIB
Karhulta seluas 300 Ha di lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. SMS di areal taman nasional Gunung Tambora sudah dipadamkan.
Ilustrasi karhutla. (CNN Indonesia/Hafidz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 300 hektare lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) di Doroncanga, areal taman nasional Gunung Tambora, Desa Soritatanga, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, yang terbakar sejak Sabtu (19/10) sore dapat dipadamkan.

"Alhamdulillah situasi saat ini aman dan mengenai kerugian sampai saat ini belum bisa dipastikan, namun tidak ada korban jiwa," ujar Danramil 1614-05/Pekat Kapten Kav M. Kasim dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/10) dikutip dari Antara.

Sekitar pukul 16.45 WITA, kata dia, api di belakang barak PT. SMS sudah mencapai sekitar 1 Km dan dalam waktu dua jam api merembet sampai di belakang PT. BA dan ke arah Doroncanga, Kecamatan Pekat, serta pintu dua pendakian Gunung Tambora.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Api diduga berasal dari pembakaran lahan oleh masyarakat yang merembet ke lahan PT SMS dan areal Taman Nasional Tambora," katanya.

Ia mengakui, saat upaya pemdalam dilakukan, pihaknya kesulitan memadamkan kobaran api, karena medannya sulit dilalui mobil tangki air milik perusahan, juga karena tiupan angin yang cukup kencang dan membakar tanaman tebu maupun rumput yang sudah kering.

[Gambas:Video CNN]
Namun demikian, kata dia, sekitar pukul 21.00 WITA, pihaknya bersama masyarakat setempat dibantu PT. SMS berhasil memadamkan api dekat pemukiman warga di sekitar lokasi PT. BA, kemudian di Dusun Sorimangge dan Doroncanga.

Komandan Kodim 1614/Dompu Letnan Kolonel Inf Ali Cahyono membenarkan adanya kebakaran di lahan PT. SMS dan areal Taman Nasional Gunung Tambora berdasarkan laporan Danramil.

Terkait dengan kondisi kemarau saat ini, dia meminta semua Koramil jajarannya untuk terus memantau kondisi wilayahnya dengan mendata wilayah-wilayah yang rawan terjadi kebakaran akibat kekeringan.

Selain itu, katanya, juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berhati-hati membakar sampah maupun membuang puntung rokok.

"Pastikan api dalam keadaan mati sebelum ditinggalkan dan matikan api puntung rokok sebelum dibuang sehingga tidak berdampak pada kerugian," katanya.

(antara/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER