Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Politisi Partai Persatuan Pembangunan (
PPP)
Zainut Tauhid Sa'adi sebagai Wakil Menteri Agama
Kabinet Indonesia Maju. Diketahui, Zainut juga merupakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (
MUI), pun tokoh Nahdlatul Ulama (NU).
Zainut lahir di Jepara, Jawa Tengah, 20 Juli 1963. Perjalanan karier berorganisasi Zainut dimulai sejak bangku kuliah.
Saat menimba ilmu di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta pada 1988, ia juga bergabung dengan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Zainut menjabat Ketua Umum IPNU selama sepuluh tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada era Orde Baru juga, Zainut bergabung dalam Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama (PBNU) dan PPP. Ia tercatat menjadi Anggota Pleno PBNU pada tahun 1988 hingga 1996.
Di era reformasi, Zainut semakin dikenal dan diberi kepercayaan strategis di PPP. Dia menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Pemuda DPP PPP pada 2002 hingga 2003. Lalu menjadi Wakil Sekretaris Pimpinan Harian DPP PPP hingga 2007.
Zainut termasuk orang lama dan langganan menjadi anggota DPR. Ia berhasil menjadi Anggota DPR RI Fraksi PPP sejak 2004 hingga saat ini. Zainut sempat menduduki Komisi VIII yang membidangi agama, pemberdayaan perempuan dan sosial.
Pada Pemilu 2019, dia bertarung di Dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Kabupaten/Kota Tegal dan Kabupaten Brebes. Zainiut memperoleh 28.433 suara dan kembali menembus parlemen.
Dalam organisasi Islam, Zainut pernah menduduki beberapa jabatan penting. Ia ditunjuk jadi Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) periode 2010-2015.
Pernah menjabat Wakil Ketua MUI periode 2015-2020. Dia bekerja di bawah kepemimpinan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin yang kini menjadi Wakil Presiden RI.
[Gambas:Video CNN]Zainut Tauhid selama ini juga dikenal sering bicara atas nama MUI. Misalnya ketika mengutuk bom Surabaya yang terjadi pada Januari 2018 lalu.
"Tindakan tersebut di luar nalar akal sehat dan sudah melampaui batas nilai kemanusiaan," kata Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Sa'adi melalui pesan singkat, Senin (14/5).
"Pelakunya patut diduga adalah orang yang tidak beragama dan sudah hilang rasa kemanusiaannya. Atas dalih apa pun tindakan tersebut tidak dibenarkan karena bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama," lanjutnya.
Sebelumnya, nama Zainut sudah disebut Wasekjen PPP Achmad Baidowi sebagai orang yang potensial menduduki posisi di Kemenag. Pernyataan Baidowi saat itu merespons penunjukkan Fachrul Razi yang berlatar belakang militer menjadi Menag.
"Beliau senior di PPP, santri, pengurus MUI, dan mantan Ketum IPNU," ujar Baidowi (24/10).
Selanjutnya, Zainut akan bekerja sama dengan Fachrul Razi yang telah dilantik sebagai Menteri Agama oleh Presiden Jokowi. Fachrul yang berlatar belakang militer itu sudah melakukan serah terima jabatan dengan Lukman Hakim Saifuddin dan telah mulai bekerja.
(bmw)