Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Pro Jokowi (
Projo) Budi Arie Setiadi mengisyaratkan ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (
Jokowi) untuk menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDT).
Itu diisyaratkan Budi Arie setelah memenuhi panggilan Jokowi ke Istana Kepresidenan, Jumat (25/10) pagi.
"Nanti tunggu Presiden," kata Budi Arie saat diminta lebih lugas soal jabatan yang akan ia emban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan ia dan Jokowi sepakat pembangunan dan pemajuan desa bisa membawa kemajuan bangsa Indonesia. Ia juga menuturkan Jokowi juga akan menggelontorkan anggaran yang cukup besar untuk memajukan pembangunan daerah pinggiran dan tertinggal.
"Pak Jokowi mengatakan anggaran yang cukup besar bagi pembangunan desa harus betul-betul bisa memberikan kemajuan yang berarti," kata Budi kepada wartawan usai bertemu Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
Nama Budi semakin dikenal setelah aktif menjadi relawan pendukung Jokowi selama kampanye pemilihan umum 2014 dan 2019. Budi mendirikan Projo pada 2013 lalu yang diklaimnya sebagai kelompok penggerak terbesar pendukung Jokowi.
[Gambas:Video CNN]Selain menjadi relawan pendukung Jokowi, dikutip dari laman pribadinya,
Budi Arie menyatakan pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang PDIP DKI Jakarta selama lima tahun pada 2005 lalu. Pria kelahiran 1969 itu juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.
Projo sendiri telah dinyatakan bubar usai Jokowi resmi melantik Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Oktober 2019. Kala itu, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menyatakan pembubaran Projo karena kecewa Jokowi melantik Prabowo Subianto sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
(fra, rds/kid)