Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia Emas 2045 menjadi cita-cita Indonesia memiliki generasi yang unggul, maju, dan mampu bersaing. Merekalah yang nantinya akan menjadi para pemimpin di masa mendatang, sehingga generasi ini perlu dipersiapkan agar tidak terlewat sia-sia dan berimbas pada pembangunan bangsa.
Menyadari hal tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menetapkan langkah-langkah pengembangan dengan membawa inovasi di perkeretaapian.
Dirut KAI Edi Sukmoro mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan SDM yang unggul supaya dapat berkontribusi besar dalam memajukan perkeretaapian nasional. Majunya perkeretaapian diharapkan memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berbagai upaya dilakukan KAI dalam menyambut perubahan dan memaksimalkan SDM. KAI bahkan sudah menyiapkan generasi muda mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan,
benchmarking, memberikan ruang untuk berinovasi lewat berbagai ajang, serta membentuk wadah-wadah internal untuk mengembangkan gagasan para SDM," ujar Edi melalui keterangannya, Jumat (25/10).
Para SDM generasi muda tersebut dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan atau Change Agent KAI. Change Agent KAI bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang dianut oleh perusahaan sehingga terintegrasi dan tercermin dalam setiap kegiatan perusahaan serta perilaku pekerja. Termasuk mengoptimalkan pelayanan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Seorang Change Agent KAI haruslah kreatif, aktif, disiplin, menjadi
role model, dapat menyosialisasikan visi, misi, strategi, serta program-program perusahaan, menggali informasi terhadap kebijakan perusahaan, berkomitmen untuk belajar dan terhadap budaya perusahaan.
"KAI ingin membentuk generasi mudanya sebagai sosok yang tidak hanya berdampak baik bagi perusahaan tapi juga membawa manfaat lebih bagi lingkungannya masing-masing. Jadi, tidak hanya berhubungan dengan dampak bisnis, tapi juga dampak sosial," tambah Edi.
Oleh karenanya, para Change Agent KAI selalu diberikan motivasi untuk dapat memberdayakan segala potensi untuk kebaikan perusahaan dan masyarakat luas. Salah satunya berpartisipasi aktif dalam pengabdian untuk masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda itu adalah 'KAI Mengajar' di Cikajang, Garut, Jawa Barat. Tak hanya mengajar di sekolah-sekolah, para Change Agent KAI juga memberi wawasan perkeretaapian dan membagi donasi buku dan alat tulis untuk memotivasi anak-anak daerah agar giat belajar.
Salah satu Change Agent KAI Kondektur Daop 2 Bandung Shabarian Nugraha mengaku menemukan berbagai manfaat yang mengubah cara pandang mereka akan dunia kerja dan kehidupan sosial.
"Ketertarikan saya menjadi Change Agent karena membuka peluang untuk saya dapat lebih berkembang. Saya mendapat berbagai kesempatan yang tak ternilai, baik ilmu, pengetahuan, wawasan, dan jaringan. Saya menjadi lebih peka terhadap rekan kerja, lingkungan pekerjaan yang lebih luas, terlebih kehidupan sosial," ujar Shabarian.