Ditanya Mitra Komisi VII, Mulan Jameela Merasa Dites Wartawan

Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Gerindra Mulan Jameela tak banyak bicara saat ditanya wartawan terkait mitra kerja dari komisi yang akan ditempatinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024.

Mulan telah ditugaskan partai berada di Komisi VII. Komisi ini menangani bidang energi, riset, teknologi dan lingkungan hidup. Dalam laman resmi DPR mitra kerja Komisi VII ada 15 lembaga dan kementerian.

Lihat juga: Unggahan Mulan Jameela Dinilai Berpotensi Rusak Citra DPR

Mitra kerja Komisi VII di antaranya Kementerian ESDM, BPPT, BATAN, BAPETAN, LAPAN, SKK MIgas, LIPI, hingga Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Di periode kedua Presiden Joko Widodo, Kemenristekdikti ditiadakan.

Menjawab pertanyaan wartawan soal mitra kerja Komisi VII, Mulan mengatakan jumlah mitra kerja Komisi VII banyak dan belum diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR.

Mulan berjanji akan kembali berbicara kepada awak media setelah mitra kerja Komisi VII diputuskan.

"Iya betul (banyak mitra). Wah ini ngetes nih, ngetes nih, ngetes nih. Ya, kan kita belum ketuk palu, nanti tunggu dulu, kalau sudah diputuskan melalui rapat paripurna baru saya bicara, ya. Terima kasih," kata Mulan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (28/10).

[Gambas:Video CNN]
Lebih dari itu, Mulan mengaku tidak masalah dengan penempatan dirinya di Komisi VII.

Mulan mengaku, siap ditempatkan partai di komisi mana saja. "Insya Allah (Komisi) VII. Saya ditempatkan sama fraksi, ya namanya anak bawang ya kita woles ditugaskan di mana aja. insyallah harus berjuang," ujarnya.

Lihat juga: Mulan dan Sindiran KPK soal Endorsemen Kacamata di Medsos

Mulan juga menyampaikan bahwa tugasnya di Komisi VII bakal berat. Dia mengaku akan banyak fokus pada isu lingkungan hidup yang banyak berhubungan dengan masyarakat.

"Yang pertama lingkungan hidup kali ya karena yang paling penting lingkungan hidup, yang itu memang berhubungan sama masyarakat, pasti langsung berkenaan dengan masyarakat," ujar dia. (mts/wis)