Setneg Serahkan Mobil Dinas Menteri Jokowi November

CNN Indonesia
Selasa, 29 Okt 2019 17:38 WIB
Sedan premium buatan Jepang itu bakal diserahkan kepada para menteri Presiden Joko Widodo pada pertengahan November 2019.
Pemimpin Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mulai menggunakan mobil dinas baru dengan merek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Sekretariat Negara resmi menerima mobil dinas baru untuk para menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Saat ini mobil Toyota Crown 2.5 HV G-Executive itu sedang dalam pengecekan dan penyelesaian administrasi.

Sekretaris Kemensetneg Setya Utama menyatakan sedan premium buatan Jepang itu bakal diserahkan kepada para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pertengahan November 2019.

"Agar bisa bersamaan menyerahkannya," kata Setya kepada wartawan, Selasa (29/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setya menyatakan tak mempermasalahkan jika terdapat menteri yang tetap memakai mobil pribadi masing-masing. Namun, ia tetap mengimbau agar para menteri menunggangi mobil dinas baru ketika hadir dalam acara kenegaraan.


"Untuk acara-acara kenegaraan sebaiknya mereka pakai, untuk memudahkan akses, dikenali oleh petugas keamanan," ujarnya.

Sementara itu, kata Setya, untuk mobil dinas Presiden baru selesai produksi akhir Desember 2019. Menurutnya, kemungkinan dua unit Mercedes-Benz S 600 Guard baru bisa mengantar Presiden Joko Widodo pada Januari 2020.

"Mobil Presiden akan selesai produksi di akhir Desember, shipping dan lain-lain. Mungkin Januari (2020) baru bisa operasional," tuturnya.

Sebelumnya, Toyota Astra Motor (TAM) melalui dealer utama Auto2000 mengaku sudah menyerahkan mobil dinas menteri 101 unit Crown 2.5 HV G-Executive terbaru kepada negara. Sedan premium buatan Jepang itu bakal digunakan menteri anggota kabinet Joko Widodo periode 2019-2024 dan pejabat lainnya.

"Kami sudah kirim ke dealer dan dari dealer sudah diserahterimakan ke pemerintah," kata Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmy saat dihubungi lewat pesan singkat, Senin (21/10).


Sedan hybrid Toyota itu diketahui merupakan bagian dari pengadaan mobil dinas menteri yang diselenggarakan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Pengadaan itu, yang digelar melalui Sistem Tender Umum dimenangkan Astra International, salah satu pemilik TAM.

Dipakai pimpinan dewan

Sementara itu, Pemimpin Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sudah mulai menggunakan mobil dinas baru dengan merek Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, sebanyak 11 mobil dinas tersebut terparkir di depan Gedung Nusantara III pada Selasa (29/10). Mobil tersebut berwarna hitam dengan velg
warna abu-abu.

Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin mengaku mobil dinasnya telah tiba sejak Minggu (27/10) lalu. Dia mengaku terlalu memperhatikan kenyamanan kendaraan dinasnya. Bagi Aziz, hal terpenting ialah keberadaan pendingin udara.

"Sampainya sudah dari hari Minggu udah nyampe. Ya namanya mobil dipakai aja ya kan. Yang penting AC [air conditioner]," ucap Aziz kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (29/10).

Sementara Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengatakan bahwa tidak ada hal istimewa di mobil dinas baru yang dipakainya. Ia pun mengatakan memiliki mobil yang lebih bagus dari mobil dinasnya tersebut.

"Saya cobain, biasa saja. Mobil saya lebih bagus dari ini," tuturnya

(fra/mts/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER