Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Agama (Menag)
Fachrul Razi tak mempermasalahkan soal imbauan dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj untuk menghormati para habib, termasuk pemimpin Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab.
Hanya saja, kata dia, itu sebaiknya dilakukan secara proporsional karena kebersihan hati seseorang tak selalu sejalan dengan gelarnya.
"Kalau bersahabat, silaturahmi, kan tidak ada masalahnya," ucap Fachrul saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan semua orang dihormati sesuai anu-nya saja, sesuai proporsional. Orang kalau dia katakanlah levelnya begini (habib), kebersihan hatinya begini lain lagi," imbuh dia.
Saat ditanya perihal dukungan Rizieq Shihab terhadap sistem khilafah, Fachrul mengaku Indonesia tak punya opsi untuk sistem itu.
[Gambas:Video CNN]
"Kalau khilafahnya kita enggak ada pilihan, tidak ada khilafah di Indonesia," cetusnya.
Sebelumnya, dalam acara istigasah atau doa bersama meminta keselamatan untuk bangsa, Rabu (30/10) malam, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyampaikan harus menghormati para keturunan Nabi Muhammad SAW, termasuk Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
"Kita harus hormat pada Habaib. Allah mengatakan ke Nabi Muhammad: Muhammad, saya tidak mau imbalan, satu yang saya minta adalah cintailah keturunanmu," ujar Said menerjemahkan salah satu ayat dalam Al Quran Surat Asy-Syura, Rabu (30/10).
"Maka kita wajib menghormati
ahlul bait Habaib, semua
Habaib enggak pandang bulu. Kita harus hormat. Habib Jindan, Habib Lutfi, Habib Syeh. Siapa lagi? Habib Rizieq," lanjutnya.
Diketahui, FPI, dalam AD/ART, memiliki visi dan misi penerapan syariat Islam secara kaffah atau menyeluruh, di bawah naungan Khilafah Islamiyyah menurut Manhaj Nubuwwah, melalui pelaksanaan dakwah, penegakan hisbah dan pengamalan jihad.
(dhf/arh)