Rumah Pelaku Bom Medan Digeledah, Mertua Diboyong Polisi

CNN Indonesia
Rabu, 13 Nov 2019 18:01 WIB
Polisi mengamankan mertua dari terduga pelaku bom bunuh diri Medan berinisial RMN setelah sempat salah dalam mengidentifikasi kediamannya.
Rumah terduga pelaku pembom di Mapolrestabes Medan digeledah polisi. (CNN Indonesia/FNR)
Medan, CNN Indonesia -- Polisi mengamankan mertua dari terduga pelaku bom Medan berinisial RMN setelah sempat salah dalam mengidentifikasi kediamannya.

Pasca-ledakan di Mapolrestabes Medan, aparat bergerak mencari rumah terduga pelaku yang tewas dalam aksi bom bunuh diri itu. Polisi sempat kesulitan mencari rumah pelaku.

Awalnya, polisi mendatangi rumah di Pasar 1 Rel Kecamatan Medan Marelan. Namun di lokasi itu, ternyata terduga pelaku bersama istrinya Dewi sudah lama pindah. Rumah itu pun sudah lama dijual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi kemudian mendatangi lokasi kedua di Pasar 2 Barat, Kecamatan Medan Marelan. Di sana rumah itu didiami oleh mertua RMN. Terduga pelaku dan istrinya diakui hanya sesekali datang ke rumah itu. Hanya saja, polisi tidak menemukan istri terduga pelaku. Di sana, polisi membawa mertua dari terduga pelaku.

Kemudian tim Gegana mendatangi Rumah Nomor 202 C di Lingkungan 6, Gg Melati 8, Kecamatan Medan Marelan, Rabu (13/11/2019) sore. Rumah ini ternyata baru satu bulan ditinggali oleh terduga pelaku dan istrinya. Pasangan suami istri itu menyewa rumah tersebut dari warga yang bernama Fauziah.

[Gambas:Video CNN]
Polisi langsung melakukan penggeledahan. Garis polisi juga dipasang di lokasi. Hingga saat ini penggeledahan masih berlangsung. Sejumlah petinggi Polda Sumut juga tampak di lokasi.

Dari pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, warga terus berdatangan. Mereka memadati lokasi penggeledahan ingin menyaksikan penggeledahan itu. Polisi minta warga menjauhi lokasi. Warga tidak diperbolehkan mendekat karena dikhawatirkan ada bahan peledak di rumah itu.

"Di rumah ini, mereka baru satu bulan tinggal. Yang saya tahu, mereka itu orangnya baik. Saya juga terkejut dengan kejadian ini," ucap Sumini, Kepala Lingkungan 6, di lokasi.

(fnr/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER