Detik-detik Bentrok PP dan FBR di Kafe hingga Markas Bekasi

CNN Indonesia
Senin, 18 Nov 2019 14:58 WIB
Ormas Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat bentrokan di Bekasi, Sabtu (16/11) lalu.
Ilustrasi. (Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ormas Pemuda Pancasila dan Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat bentrokan di Bekasi, Sabtu (16/11) lalu.

Bentrokan itu diketahui terjadi di kantor sekretariat ranting PP Arenjaya Jalan Mandiri Raya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kepala Subbagian Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan berdasarkan keterangan saksi, bentrokan itu bermula dari kegiatan yang dilakukan di Cafe Budi, Plaza Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saksi yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian diketahui berjumlah tiga orang. Ketiganya merupakan anggota ormas PP yakni Deni, Dani, dan Andri.

Sekitar pukul 01.00 WIB saksi Deni dan sejumlah orang lainnya datang ke Cafe Budi. Saat sedang berjoget, Dedi yang merupakan anggota FBR sempat menawarkan korek api kepada Deni.

[Gambas:Video CNN]

"Ketika Deni akan mengambil korek api yang disodorkan Dedi, tiba-tiba Dedi menampar Deni dan kemudian mendorongnya," kata Erna saat dikonfirmasi, Senin (18/11).

Tak hanya itu, Dedi disebut juga mengambil botol bir yang ada di meja dan dilemparkan ke kaki Deni. Untuk menghindari keributan yang lebih besar, Deni dan tujuh anggota ormas PP akhirnya memilih pergi meninggalkan lokasi.

Kemudian, sekitar pukul 05.00 WIB, Deni bersama Dani dan Andri yang tengah berada di sekretariat ranting PP Aren Jaya didatangi oleh kurang lebih 100 orang yang berasal dari ormas FBR menggunakan sepeda motor.

"Kemudian menyerang, salah satunya Dedi menyerang saudara Deni dengan melempar batu," ujar Erna.


Sedangkan anggota FBR lainnya, melakukan pengeroyokan terhadap Dani mengalami luka di bagian pinggan dan lengan. Sementara Andri berhasil menyelamatkan diri.

Erna menuturkan pada saat melakukan penyerangan tersebut, anggota ormas FBR diketahui membawa senjata tajam. Selain itu, di lokasi kejadian, juga ditemukan helm yang diduga milik anggota ormas FBR dan digunakan untuk melakukan pelemparan. (dis/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER