Banjir di Jati Padang Belum Surut, Warga Bertahan di Rumah

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Des 2019 02:38 WIB
Hingga Sabtu (28/12) dini hari banjir di Jati Padang, Jakarta Selatan, belum juga surut. Sejumlah warga masih bertahan di rumah.
Ilustrasi banjir merendam rumah di Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan deras sejak Jumat (27/12) sore mengakibatkan banjir di wilayah Jati Padang, Jakarta Selatan. Hingga Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB, banjir belum juga surut meskipun hujan telah reda.

Salah satu warga Jati Padang yang tinggal di Gang Kiai RT 08 RW 04, Sualim mengatakan banjir yang menggenangi di sekitar tempat tinggalnya tingginya mencapai lutut orang dewasa. Sementara air yang masuk ke rumah sebatas mata kaki.


"Dari sore sampai sekarang belum surut banjirnya. Habis magrib sempat surut, tapi turun lagi hujan, banjir naik lagi," kata Sualim ketika dihubungi CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Sabtu (28/12) dini hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak pukul 16.00 WIB Sualim yang sedang bekerja mendapat kabar dari rumah bahwa banjir mulai meninggi. Begitu pulang, dia pun mengetahui bahwa banjir belum juga surut.

Sualim memperkirakan warga yang terdampak banjir di wilayahnya sebanyak dua RT. Menurutnya, wilayah itu berada di dataran rendah, tak jauh dari belakang SMK 57 Jakarta.



Selain karena hujan lebat, Kali Mampang yang letaknya tak jauh dari permukiman warga setempat juga meluap sehingga ikut memicu banjir.

"Sudah dicek, ya betul meluap dari kali. Di sini yang terdampak banjir ada dua RT," katanya.


Sualim dan keluarganya masih bertahan di rumah. Begitu pula dengan warga yang lain. Hingga kini belum ada orang yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Belum ada yang mengungsi, masih di rumah masing-masing," kata Sualim.

Dia berusaha menghalangi masuknya air ke rumah dengan menggunakan papan di pintu. Meski demikian air tetap masuk merembes. Menurutnya, belum ada imbauan apapun dari pejabat daerah setempat.

"Belum ada imbauan, karena mungkin masih sebatas wajar, baru semata kaki," ujarnya.


[Gambas:Video CNN] (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER