Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Daerah
Pemprov DKI Jakarta Saefullah mengaku telah menginstruksikan seluruh wali kota agar
kerja bakti besar-besaran mengeruk waduk dan got pada Minggu (22/12). Itu dilakukan guna mengantisipasi
banjir.
"Mereka sudah cicil (pengerukan) nih dari kemarin. 'Kamu keruk saluran-saluran'. Besok itu hari Minggu kita lakukan besar-besaran pagi kerja bakti semua," ujar dia.
Saefullah mengamini saat ini sudah memasuki akhir tahun 2019. Namun menurutnya, kerja-kerja mengantisipasi banjir tidak boleh bergantung kepada anggaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengantisipasi banjir tetap harus dilakukan tanpa menunggu anggaran tahun 2020.
"Enggak usah nunggu (anggaran) 2020 besok hari Minggu semua Wali Kota, saya sudah instruksikan (kerja bakti) karena kan kemarin tuh seperti pemanasan. Hujan pemanasan tuh kemarin," imbuhnya.
Saefullah mengatakan pengerukan got dan waduk bisa melibatkan masyarakat setempat. Dia menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga akan ikut turun kerja bakti pada Minggu mendatang (22/12).
"Targetnya terutama di sekitar daerah yang disinyalir ada genangan-genangan. Kita korek ya sesuai saran tadi. Masuk ya kita alirkan ke sungai terdekat," tuturnya.
[Gambas:Video CNN]Presiden Jokowi sempat mengomentari banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta. Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu perlu ada pencegahan banjir seperti pengerukan got dan waduk serta pelebaran Ciliwung.
"Tapi juga sangat tergantung sekali banjir di Jakarta itu pembersihan got. Kemudian juga pelebaran dari Sungai Ciliwung yang sampai di Jakarta sudah menyempit," ujar Jokowi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (18/12/2019).
Selain itu, Jokowi juga berbicara soal pengelolaan pintu air di Ibu Kota dan pentingnya mengeruk waduk. "Manajemen pengelolaan pintu air termasuk pengerukan waduk-waduk di Jakarta, seperti waduk Pluit dan lainnya," ujar Jokowi.
Beberapa jalan raya di Jakarta tergenang banjir, di antaranya Jalan Jenderal Sudirman hingga kawasan Plaza Senayan.
Menanggapi Jokowi, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini mengklaim pihaknya sudah rutin melakukan pengerukan sebelum diminta. Bahkan jauh hari sebelum musim hujan tiba.
"Sudah dari bulan Juni (dikeruk). Belum disuruh kita sudah kerjain duluan. Enggak pakai disuruh," kata Juaini saat dihubungi, Rabu (18/12).
(ctr/asa)