Ribuan Warga Lebak Banten Mengungsi Akibat Banjir Bandang

CNN Indonesia
Rabu, 01 Jan 2020 17:33 WIB
Luapan air yang besar dari Sungai Ciberang menggenangi 12 desa yang berada di empat kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten di awal tahun ini.
Ilustrasi dampak banjir Lebak. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir bandang dan longsor melanda wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Walhasil, ribuan warga terpaksa mengungsi di sejumlah tempat seperti rumah ibadah, majelis taklim, gedung sekolah dan perkantoran.

Banjir melanda empat kecamatan itu terdampak di 12 desa yang berada di bantaran Sungai Ciberang. Sebanyak 12 desa itu berada di Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong, Sajira, dan Curugbitung.

Akibat banjir tersebut, sejauh ini diketahui tak ada korban jiwa. Namun, infrastuktur jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cipanas-Muncang terputus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintasi jalan yang putus akibat banjir dan longsoran itu," kata Memed, seorang relawan di Lebak, Rabu (1/1) seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, para pengemudi angkutan terpaksa mencari jalan alternatif untuk menghindari banjir dan longsor.

Camat Cipanas Kabupaten Lebak Najamudin mengatakan, banjir yang melanda wilayahnya tersebar di tujuh desa antara lain Desa Sipayung, Talagahiang, Cipanas, Bintang Resmi, Bintang Sari, Sukasari dan Luhur Jaya.

Masyarakat yang tinggal di tujuh desa tersebut lokasinya berada di bantaran Sungai Ciberang, bahkan sekitar 100 orang di Desa Sukasari terjebak banjir.


Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan,"Kami mengutamakan warga korban banjir dan longsor tetap tinggal di pengungsian sebelum banjir surut."

Jumri, seorang warga Desa Bintang Resmi Kecamatan Cipanas mengaku dirinya bersama ratusan warga lainnya mengungsi di masjid yang aman dari bencana banjir.

Rumah miliknya yang berdekatan dengan Sungai Ciberang tergenang air setinggi dua meter dan kemungkinan perabotan rumah tangga mengalami kerusakan.

[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, di Serang, Polda Banten mengerahkan sekitar 500 personel dari berbagai satuan dan direktorat untuk membantu korban banjir bandang di Kabupaten Lebak.

Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir mengatakan pihaknya juga berkoordinasi penanganan para korban banjir bersama TNI, Basarnas, BPBD, dan pemda setempat.

Pihaknya segera melakukan evakuasi terhadap para korban banjir dan menyingkirkan material yang terbawa banjir hingga rumah-rumah warga terdampak banjir bandang Lebak.

(antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER