Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) Letnan Jenderal Doni Monardo mengatakan penanaman
vertiver alias akar wangi menjadi solusi untuk mencegah
longsor di kawasan hutan yang gundul.
Demikian jawaban Donin atas pertanyaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal pencegahan longsor dalam penerbangan meninjau korban banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/1).
"Pak Doni, apa yang harus dilakukan (untuk mencegah longsor)," kata Jokowi dalam keterangan tertulis BNPB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kembalikan fungsi lahan dengan menanam
vertiver, Pak Presiden," jawab Doni.
Vertiver atau akar wangi adalah tanaman sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini termasuk dalam famili
poaceae, dan masih sekeluarga dengan sereh atau padi.
Sekalipun berjenis rumput,
vertiver memiliki akar yang menghunjam hingga kedalaman 2 sampai 2,5 meter. Doni menilai
vertiver menjadi pilihan terbaik untuk ditanam di lahan bekas Hak Guna Usaha (HGU) yang telah gundul tanpa reboisasi.
"Ribuan lokasi bekas HGU, pohonnya sudah ditebangi dan ditinggal begitu saja," ujar mantan Pangdam Siliwangi tersebut.
 Kepala BNPB Doni Monardo. (CNN Indonesia/ Feri Agus Setyawan) |
Doni menjelaskan rongga tanah rentan longsor karena sisa-sisa akar pohon yang ditebang dan kemudian membusuk saat hujan turun dengan intensitas tinggi. Rumah penduduk dengan mudah dan singkat akan dilumat arus lumpur longsoran yang deras.
Menurutnya, akar wangi adalah pencegah longsor terbaik.
"Bioteknologi
vertiver sudah diuji coba dan mendapat pengakuan World Bank bahkan PBB. Di banyak tempat dan negara, tanaman ini sudah dikenal luas sebagai tanaman pencegah longsor," tutur pria yang juga pernah memegang jabatan Danjen Kopassus tersebut.
Mendapat penjelasan dari Doni, Jokowi langsung memerintahkan jenderal bintang tiga itu agar segera melakukan penanaman akar wangi di area hutan yang gundul, khususnya di lereng-lereng pegunungan.
[Gambas:Video CNN]Doni mengaku segera melakukan penanaman di hutan yang gundul. Ia menyiapkan 100 ribu bibit akar wangi. Menurutnya, tanaman tersebut bakal ditanam di daerah dengan tingkat kemiringan tertentu yang gundul dan rawan longsor.
Lebih lanjut, Doni menyatakan terdapat ribuan titik rawan longsor di Indonesia. Menurutnya, kondisi tersebut berawal dari pemberian HGU kepada perusahaan tanpa kontrol serta kewajiban menghijaukan kembali.
Menurutnya, penggundulan itu sudah terjadi 10 hingga 20 tahun yang lalu. Aktivitas penggundulan pun baru berdampak longsor saat ini.
"Di sela-sela tanaman akar wangi, akan diseling tanaman keras seperti sukun, aren, dan alpukat. Selain punya nilai ekologis, juga punya nilai ekonomis," katanya.
Jokowi bersama Doni, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU gagal mendarat di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, karena cuaca buruk.
Ia bersama rombongan akhirnya kembali lagi ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor. Meskipun demikian, dua helikopter yang membawa bantuan untuk warga berhasil mendarat.
(fra/ain)