Bogor, CNN Indonesia -- Intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (1/1) pagi diduga mengakibatkan ambruknya atap
SDN 02 Cirimekar, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kepala Sekolah SDN Cirimekar 02 Siti Choiriah menduga atap ruang kelas yang sudah berusia 10 tahun tersebut tidak kuat menahan curah air hujan yang tinggi.
Tiga ruang kelas, satu ruang guru, serta satu ruang Tata Usaha (TU), pun ambruk pada pukul 04.30 WIB. Insiden tersebut berimbas pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) siswa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan
CNNIndonesia di lokasi, sejak pagi para siswa serta guru melakukan KBM di dalam tenda terpal berwarna biru yang memuat sekitar 100 siswa.
Menurut Siti, terhitung mulai besok KBM akan dipindahkan sementara ke SD terdekat, yakni SDN Cirimekar 01. Pihaknya belum bisa memastikan jadwal penyelesaian rehabilitasi sekolah yang ambruk dan masih menunggu pemberitahuan lanjutan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
[Gambas:Video CNN]"Ada sekitar 203 siswa, ya. Jadi sekolahnya [bergantian] siang jam 12 sampai jam 5 [sore] sampai renovasi selesai, ya perkiraan satu tahun pelajaran," ujarnya.
Diketahui, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pihaknya mengaku mengalami kerugian berupa kerusakan fasilitas administratif lain seperti komputer dan lemari.
Dikabarkan hari ini Menteri Kementerian dan Kebudayaan, Nadiem Makarim akan meninjau SDN Cirimekar 02 pada pukul 09.00 WIB (6/1). Namun hingga pukul 09.00 WIB, Nadiem belum datang.
(khr/arh)