Lebak, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) menyebut banjir bandang di Kabupaten
Lebak, Banten, karena aktivitas perambahan dan
penambangan emas ilegal di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Jokowi memerintahkan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya untuk menghentikan aktivitas tersebut.
"Tadi sudah saya sampaikan ke Pak Gubernur, Bupati agar ini dihentikan," kata Jokowi usai meninjau Pondok Pesantren La Tansa, Parakansantri, Banjaririgasi, Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (7/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menyatakan aktivitas ilegal tersebut sudah tak bisa dibiarkan lagi. Menurutnya, jangan sampai keuntungan segelintir orang membuat ribuan masyarakat dirugikan karena banjir bandang.
"Enggak bisa lagi karena keuntungan satu, dua, tiga orang, kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan banjir bandang ini," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut 30 jembatan rusak akibat terjangan banjir bandang. Ia telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk membangun jembatan yang rusak itu dalam empat bulan.
Sejumlah warga melihat kondisi jembatan yang rusak diterjang banjir bandang di Desa Sajira, Lebak, Banten, Rabu (1/1/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas) |
Selain itu, kata Jokowi, terdapat 19 sekolah yang rusak akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
"Nanti saya juga perintahkan ke Kementerian Dikbud dan Kementerian PU agar segera diperbaiki," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan rumah warga yang mengalami kerusakan mencapai 1.410 unit. Ia mengaku akan melihat kemungkinan rumah-rumah warga tersebut direlokasi ke wilayah yang lebih aman.
"Karena memang kalau melihat banjirnya besar seperti ini harus direlokasi. Tapi lahannya di mana nanti Bupati dan Pak Gubernur yang akan menyampaikan," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Jokowi melihat langsung kondisi Pondok Pesantren La Tansa yang tersapu banjir bandang pada 1 Januari lalu. Sebagian bangunan mengalami rusak berat akibat terjangan banjir bandang.
Bangunan yang rusak antara lain perumahan guru hanyut 3 unit, dapur santri, aula utama, kandang kambing dan 140 ekor kambing hanyut, perumahan guru terendam dan rusak 19 unit, asrama santri putra terendam.
Kemudian satu unit mobil hanyut, enam unit motor hanyut, masjid terendam, kediaman kiai terendam, dan gudang bahan bangunan terendam.
Setelah itu, Jokowi bersama rombongan meninjau posko pengungsian di GOR Banjar Irigasi, Lebak Gedong, Lebak. Mantan wali kota Solo itu berinteraksi dengan para pengungsi. Jokowi juga memberikan buku bacaan kepada anak-anak yang berada di pengungsian.
[Gambas:Video CNN] (fra/pmg)