Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga nirlaba
CT Arsa Foundation menembus daerah terisolasi di Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya,
Kabupaten Bogor guna mengantarkan bantuan kepada korban longsor. Mereka melewati jalur terjal perbukitan dengan jarak tempuh enam jam dari Jakarta.
CT Arsa mendirikan posko bantuan di Desa Pasir Madang, daerah terjauh yang bisa diakses oleh kendaraan bermotor. Posko didirikan sejak Senin (13/1) setelah akses jalan yang tertutup tanah longsor berhasil dibuka oleh aparat gabungan.
"Untuk di Kabupaten Bogor ini kita bekerja sama dengan Transmedia. Jadi Transmedia mendukung kegiatan kita, mendorong logistik ke wilayah terisolir," kata General Manager CT Arsa Foundation Gatut Mukti saat ditemui di lokasi, Selasa (14/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari posko induk di Pasirmadang, CT Arsa menyalurkan bantuan ke tiga desa lainnya yang masih terisolasi, yaitu Desa Cileuksa, Desa Cibarani, dan Desa Singareang. Tim penyalur logistik harus berjalan kaki sekitar 3 hingga 6 jam untuk menembus tiga desa itu.
Bantuan yang diberikan adalah kebutuhan pokok, air bersih, tim medis untuk pengecekan kesehatan, dan dapur umum. Gatut bilang bantuan ini untuk tahap awal sampai keadaan kembali normal.
"Sementara ada 30 KK yang kehilangan rumahnya tapi totalnya ada 4.000 jiwa di sini. Kemarin CT Arsa ikut kirim logistik dengan helikopter dengan Atang Sanjaya. Kita ke daerah Cileuksa, jadi kita dorong ke sana," tuturnya.
 Upaya dari CT Arsa Foundation untuk membantu korban longsor. (Foto: CT Arsa |
Pemulihan SaranaSelain mendistribusikan bantuan, kata Gatut, tim tersebut juga diterjunkan untuk menyalurkan bantuan sekaligus mendata kebutuhan para korban. Seperti aksi cepat tanggap CT Arsa sebelumnya, bantuan logistik akan disertai dengan pemulihan sarana dan prasarana.
"Kita membangun
assessment dulu, karena harus dicek benar-benar kebutuhan mereka yang prioritas. Bukan hanya kebutuhan jangka pendek saja," ucap dia.
CT ARSA Foundation adalah Yayasan sosial non-profit yang didirikan oleh Chairul Tanjung dan Anita Ratnasari Tanjung sejak 2005. CT ARSA Foundation memiliki visi memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas serta optimalisasi kesehatan bagi masyarakat Indonesia yang kurang mampu. Selain itu, CT ARSA Foundation juga peduli terhadap kejadian bencana alam Indonesia.
(dhf/asa)