Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) belum mengetahui perihal kabar warga negara Kanada yang mengaku terjangkit
virus corona usai singgah di Indonesia.
Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya tengah meminta bantuan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mengetahui kebenaran warga negara kanada yang sempat berkunjung ke Indonesia tersebut.
"Masih dilacak imigrasi kebenarannya bahwa dia pernah masuk ke Indonesia," kata Yuriyanto kepada
CNNIndonesia.com melalui keterangan tertulis, Kamis (6/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Wiendra Waworuntu menuturkan bisa saja warga negara Kanada tersebut tak terdeteksi suspect corona ketika masuk ke Indonesia.
"Kalau menurut saya mungkin waktu dia di Indonesia belum masuk karena kan waktu inkubasi (virus corona) bisa sampai 9 hari, sampai 14 hari, bahkan sampai 14 hari. Misalnya itu belum pada waktunya di Indonesia belum masuk gejalanya tentu pasti negatif," ujar Wiendra.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arvin Gumilang menyatakan pihaknya belum menerima permintaan pencarian data soal warga negara Kanada tersebut dari Kemenkes.
"Kami tidak ada data WNA-nya dan belum menerima permohonan untuk mencari yang bersangkutan," kata Arvin kepada CNNIndonesia.com.
Berdasarkan pemberitaan sejumlah media, seorang warga negara Kanada berusia 17 tahun terjangkit virus corona di Malaysia. Ia dikabarkan sempat berada di Indonesia sebelum terbang ke Malaysia.
Hingga berita ini ditulis, belum diperoleh informasi lengkap mengenai tempat singgah atau menetap warga negara Kanada tersebut ketika di Indonesia.
[Gambas:Video CNN] (ryn/osc)