
Zulhas Belum Tentukan Posisi PAN ke Jokowi-Ma'ruf
CNN Indonesia | Selasa, 11/02/2020 20:37 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Ketum PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas menyatakan belum menentukan posisi yang akan diambil partainya terhadap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Dia mengaku akan menggelar rapat internal lebih dahulu sebelum menentukan posisi PAN ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, apakah tetap berada di luar atau berubah menjadi partai pendukung.
"Kita konsultasi internal dulu," kata Zulhas kepada wartawan di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (11/2).
Lebih jauh, Zulhas menyinggung soal susunan kepengurusan DPP PAN periode 2020-2025. Ia mengatakan akan menyusunnya dalam waktu satu hingga dua pekan.
Zulhas menjamin akan merangkul seluruh kader PAN di kepengurusan mendatang, termasuk pesaingnya di Kongres V PAN Mulfachri Harahap.
"Semuanya kita ajak," ucap dia.
Zulhas terpilih kembali menjadi Ketum PAN. Ia keluar sebagai pemenang setelah memperoleh dari 331 dari 562 suara sah dalam Kongres V PAN.
[Gambas:Video CNN]
Zulhas terpilih menjadi Ketum PAN periode 2020-2025 dengan mengalahkan dua sosok caketum lainnya yakni Mulfachri Harahap yang memperoleh 225 suara dan Drajad Wibowo yang memperoleh 6 suara.
Pada Juli 2019, Zulhas sempat menyinggung posisi PAN terhadap pemerintah Jokowi. Ketika itu, Zulhas mengatakan partainya akan mendukung pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) selama lima tahun ke depan. Dukungan ini, kata dia, juga murni tanpa ada syarat. PAN, sebelumnya berada di barisan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Tahun 2014 silam, PAN juga sempat berbalik arah mendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Pada Pilpres 2014, PAN mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang kalah dari Jokowi-JK. Dengan dukungan itu, PAN mendapatkan satu kursi di Kabinet Jokowi-JK.
(mts/ugo)
Dia mengaku akan menggelar rapat internal lebih dahulu sebelum menentukan posisi PAN ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, apakah tetap berada di luar atau berubah menjadi partai pendukung.
"Kita konsultasi internal dulu," kata Zulhas kepada wartawan di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (11/2).
Lebih jauh, Zulhas menyinggung soal susunan kepengurusan DPP PAN periode 2020-2025. Ia mengatakan akan menyusunnya dalam waktu satu hingga dua pekan.
"Semuanya kita ajak," ucap dia.
Zulhas terpilih kembali menjadi Ketum PAN. Ia keluar sebagai pemenang setelah memperoleh dari 331 dari 562 suara sah dalam Kongres V PAN.
[Gambas:Video CNN]
Zulhas terpilih menjadi Ketum PAN periode 2020-2025 dengan mengalahkan dua sosok caketum lainnya yakni Mulfachri Harahap yang memperoleh 225 suara dan Drajad Wibowo yang memperoleh 6 suara.
Pada Juli 2019, Zulhas sempat menyinggung posisi PAN terhadap pemerintah Jokowi. Ketika itu, Zulhas mengatakan partainya akan mendukung pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) selama lima tahun ke depan. Dukungan ini, kata dia, juga murni tanpa ada syarat. PAN, sebelumnya berada di barisan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Tahun 2014 silam, PAN juga sempat berbalik arah mendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Pada Pilpres 2014, PAN mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang kalah dari Jokowi-JK. Dengan dukungan itu, PAN mendapatkan satu kursi di Kabinet Jokowi-JK.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Suntik Vaksin Nusantara, Aburizal Bakrie Utang Nyawa Terawan
Nasional • 3 jam yang lalu
Ahli Minta Tutup Tempat Wisata, Tak Cuma Larang Mudik
Nasional 1 jam yang lalu
FOTO: Kampung Ramadan di Tengah Pencakar Langit Jakarta
Nasional 2 jam yang lalu