Jakarta, CNN Indonesia --
Banjir merendam sejumlah perumahan di Bekasi Selasa (25/2) setelah hujan turun semalaman. Di kompleks perumahan Antilope, Jatiwaringin, banjir sudah merendam rumah dengan level air setinggi pinggul orang dewasa atau sekitar 80 sentimeter.
Luapan air mulai merambah masuk perumahan ketika warga sedang terlelap sekitar pukul 04.00 WIB. Volume air yang masuk cukup deras sehingga warga tak sempat menyelamatkan barang-barang penting di dalam rumah.
Menurut pantauan
CNNIndonesia.com, Selasa (25/2), aliran listrik di daerah tersebut mati. Begitupun dengan jaringan kominikasi telpon seluler.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga berita ini diturunkan, banjir di areal perumahan Antilope belum surut. Aktivitas warga pun lumpuh karena akses jalan terendam banjir. Mobil-mobil yang terparkir di depan rumah tampak nyaris terendam hingga kap mesin.
Banjir bukan hanya terjadi di kawasan Antilope, sejumlah laporan yang diunggah TMC Polda Metro Jaya juga menyatakan beberapa daerah mengalami banjir.
Beberapa daerah tersebut adalah di Puri Gading Jatiwarna Bekasi dengan tinggi banjir mencapai 30-50 sentimeter pada pukul 04.38 WIB, Jalan Kolonel Sutomo 2 Kebon Pala Jakarta Timur dengan banjir 30-40 sentimeter pada pukul 04.34 WIB, dan Harapan Indah Bekasi dengan ketinggian 30-40 sentimeter.
Bukan hanya itu, warga di Perumahan Bintara Jaya Bekasi Barat juga melaporkan mengalami banjir dengan ketinggian 30-40 sentimeter pada pukul 04.32 WIB, kemudian di Perumahan Jatimulya Regency Bekasi Timur dengan ketinggian 50-60 centimeter pada pukul 04.28 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan peringatan dini pada Selasa (25/2) dini hari bahwa hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir terjadi di banyak daerah di sekitar Jabodetabek.
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 06.00," kata pernyataan
BMKG dalam laman resminya, Selasa (25/2).
(gil/end)