Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyebut sebanyak 200 RW terdampak
banjir di sejumlah kawasan di Jakarta. Total terdapat 2738 RW di Jakarta, sehingga banjir memengaruhi sekitar 10 persen kawasan ibu kota.
"Saat ini jumlah RW yang terdampak masih bergerak terus, tapi di atas 200 RW dari 2738 RW yang ada di Jakarta," tuturnya saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, seperti disiarkan
CNNIndonesia TV, di Jakarta, Selasa (25/2).
Menurut Anies, sejak dini hari jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta telah turun ke lapangan untuk membantu evakuasi daerah terdampak. Petugas di lapangan membangun pos pengungsian, kesehatan, pasokan kebutuhan pokok.
"Sekarang kami konsentrasi pada penanggulangan bencana di masyarakat. Semua sumber daya kami lakukan, kami siapkan untuk terjun," lanjut Anies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Anies juga mengingatkan berdasarkan ramalan BMLG, cuaca ekstrem masih akan terjadi beberapa waktu ke depan. Sehingga, Pemprov DKI Jakarta masih akan fokus mengatasi banjir.
Terkait ketinggian muka air di pintu air Manggarai, Anies menyebut saat ini sudah turun ke siaga dua. Meski pada pukul 05.50 WIB, ketinggian air sempat mencapai puncak di siaga satu.
[Gambas:Video CNN]"Itu air lokal, tidak bergolak, jumlahnya memang cukup besar karena itu sampai pada siaga satu, bukan air kiriman, tapi air lokal. Sampai siaga satu itu artinya jumlahnya cukup banyak," jelasnya.
Anies juga meminta warga untuk mengontak 112 atau datang ke kelurahan terdekat untuk meminta bantuan.
Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta mulai dari Kemang hingga Kramat Jati. Warga Tegal Parang dan Pondok Gede pun terdampak.
(eks)