
Mangkir Rapat Banjir, Anies-Ridwan Kamil Dicap Tak Punya Hati
CNN Indonesia | Rabu, 26/02/2020 13:56 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Roberth Rouw menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Banten Wahidin Halim tidak punya hati karena tak hadir dalam rapat soal banjir dengan pihaknya.
Tiga kepala daerah tersebut tidak memenuhi undangan Komisi V DPR untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penanganan bencana banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).
"Pimpinan daerah tidak punya hati untuk memberikan kenyamanan kepada rakyat," kata Roberth dalam RDP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (26/2).
Menurutnya, banjir yang melanda Jabodetabek merupakan peristiwa yang sangat memalukan. Ia pun meminta agar kepala daerah tidak merasa pintar dan jago dalam menangani masalah banjir.
"Tidak usah lagi pimpinan daerah sok pintar lakukan itu, maka itu bisa teratasi semuanya. Tidak usah sok jagolah," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Vera Revina Sari menyatakan bahwa Anies tidak bisa menghadiri RDP itu karena masih meninjau dampak banjir di lapangan.
"Ya kan kemarin banjirnya, yang hari ini masih di lapangan beliau," kata dia, kepada wartawan usai RDP itu.
Vera juga mengklaim Anies akan menghadiri RDP seandainya banjir tidak kembali mengepung Jakarta, karena undangan rapat sudah dilayangkan sejak 11 Februari 2020.
"kita enggak tahu kalau kemarin banjir," dalihnya.
Dalam akun Instagram-nya, Anies tengah memantau penanganan banjir di Jalan Perintis Kemerdekaan Pulo Gadung, Jakarta Timur; dan Rawa Indah, Jakarta Utara.
Ridwan Kamil dikabarkan tengah meresmikan Jabarano Cafe di Australia. Sementara, belum ada keterangan terkait ketidakhadiran Wahidin Halim.
(mts/arh)
Tiga kepala daerah tersebut tidak memenuhi undangan Komisi V DPR untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penanganan bencana banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).
Menurutnya, banjir yang melanda Jabodetabek merupakan peristiwa yang sangat memalukan. Ia pun meminta agar kepala daerah tidak merasa pintar dan jago dalam menangani masalah banjir.
"Tidak usah lagi pimpinan daerah sok pintar lakukan itu, maka itu bisa teratasi semuanya. Tidak usah sok jagolah," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Vera Revina Sari menyatakan bahwa Anies tidak bisa menghadiri RDP itu karena masih meninjau dampak banjir di lapangan.
"Ya kan kemarin banjirnya, yang hari ini masih di lapangan beliau," kata dia, kepada wartawan usai RDP itu.
Vera juga mengklaim Anies akan menghadiri RDP seandainya banjir tidak kembali mengepung Jakarta, karena undangan rapat sudah dilayangkan sejak 11 Februari 2020.
Dalam akun Instagram-nya, Anies tengah memantau penanganan banjir di Jalan Perintis Kemerdekaan Pulo Gadung, Jakarta Timur; dan Rawa Indah, Jakarta Utara.
Ridwan Kamil dikabarkan tengah meresmikan Jabarano Cafe di Australia. Sementara, belum ada keterangan terkait ketidakhadiran Wahidin Halim.
(mts/arh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Hujan Kecaman ke Anies, RK, Wahidin yang Mangkir Rapat Banjir
Rapat Banjir, DPR Kecam Anies, RK, dan Wahidin Tak Datang
PD Minta Jokowi Ikut Tangani Banjir Jakarta Lebih Konkret
Survei Prematur Capres 2024, Antara Politis dan Giring Opini
DPR Desak Jaksa Agung Utamakan Kejar Aset Tersangka Jiwasraya
BACA JUGA
LIHAT SEMUA
Kaleidoskop 2020
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Luhut Hibahkan Tanah 10 Hektare di Sentul City untuk PBNU
Nasional • 2 jam yang lalu
Tim DVI Serahkan Jenazah Eks Ketum PB HMI ke Keluarga
Nasional 1 jam yang lalu
PPKM Jawa-Bali Bakal Diperpanjang 2 Minggu
Nasional 5 jam yang lalu