Jakarta, CNN Indonesia --
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendesak pemerintah segera membentuk
crisis center alias pusat krisis dalam menyikapi dua warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit
Virus Corona.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pusat krisis itu dapat dibentuk oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dengan berkoordinasi bersama kementerian lainnya.
"Melihat situasi di luar semakin maraknya corona, mungkin bagusnya menteri PMK mengambil alih, kemudian lintas Kementerian untuk mengorganisir membentuk
crisis center untuk Corona," kata dia, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco menyatakan pembentukan pusat krisis penting mengingat penyebaran virus itu semakin membuat panik masyarakat dan mulai menganggu mobilitas perekonomian negara.
"Memang hal ini bukan untuk membuat masyarakat panik, bukan untuk membuat investor jauh atau ekonomi menurun, justru untuk meyakinkan masyarakat pemerintah juga punya langkah untuk mencegah tersebar Corona," tutur dia, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
[Gambas:Video CNN]Lebih jauh, Dasco menyambut baik usulan Komisi I DPR terkait pembentukan panitia kerja (panja) ketahanan negara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Ia pun menyebut Komisi IX DPR juga akan membentuk panja serupa.
"Komisi I melihat perspektif ketahanan negara sehingga dikaitkan dengan militer. Kemudian komisi kesehatan juga akan membentuk hal seperti itu.," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut dua WNI, yakni seorang ibu berusia 64 tahun, dan putrinya 31 tahun, positif Virus Corona setelah berkontak dengan seorang warga negara (WN) Jepang di Depok.
(mts/arh)