Batam, CNN Indonesia -- Seorang pengemudi ojek online (
ojol) di Kota
Batam dicari oleh Dinas Kesehatan untuk diobservasi terkait virus
corona.Pengemudi ojol tersebut diketahui pernah mengantarkan CSS, asisten rumah tangga warga negara Singpura yang sudah positif terinfeksi corona.
Dinkes saat ini baru mengobservasi CSS beserta keluarganya di asrama haji. Seorang driver ojol yang mengantar CSS dari kediamannya ke rumah majikannya juga sudah diobservasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pengemudi ojol yang sedang dicari saat ini pernah mengantarkan CSS pulang dari rumah majikannya.
"Driver ojek online yang satu lagi sampai sekarang belum ketemu," kata Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Batam Irnal Syafei di Asrama Haji, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (3/3).
Irnal mengatakan, tim masih melacak keberadaan yang bersangkutan. Bahkan, tim juga meminta bantuan pihak perusahaan ojek online untuk mengetahui keberadaan river ojek online tersebut.
"Tim minta tolong juga ke kantor Gojeknya untuk mencari tahu keberadaan driver Gojek ini," katanya lagi.
Terpisah, seorang petugas operasional Gojek Batam mengatakan hingga saat ini belum ada permintaan data driver ojek online dari Dinas Kesehatan Kota Batam ataupun pihak kepolisian.
[Gambas:Video CNN]"Sampai sekarang ini belum ada permintaan data apapun ke kami," kata petugas itu, melalui sambungan telepon.
Petugas yang tak mau disebut namanya ini menjelaskan data driver dapat dilihat melalui aplikasi yang dimiliki customer. Melalui aplikasi tersebut, customer dapat melihat riwayat pemesanan jasa yang telah digunakan. "Bisa dilihat melalui aplikasi. Siapa drivernya dan nomor teleponnya juga kelihatan," ujarnya.
Sementara itu, untuk driver ojek online yang kini menjalani observasi di Asrama Haji, statusnya adalah anggota Gojek.
"Kalau yang satunya sudah kita temui dan memang benar yang bersangkutan adalah driver kita. Saat ini yang bersangkutan sudah diobservasi oleh instansi terkait," kata dia.
(les/sur)