RSHS Terima Tiga Pasien Baru Pengawasan terkait Corona

CNN Indonesia
Jumat, 06 Mar 2020 17:50 WIB
RSHS Bandung memastikan tiga pasien dalam pengawasan virus corona kondisinya terus membaik. Sampel mereka tengah diteliti di Kemenkes.
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Bandung, CNN Indonesia -- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan terdapat tiga pasien baru yang berstatus pasien dalam pengawasan penyebaran virus corona (Covid-19). Ketiga pasien kemudian dirawat di ruang isolasi khusus.

"Jadi, ada tiga pasien baru tetapi itu masih dalam proses pemeriksaan dan laboratorium. Ada yang tiba tadi malam, ada yang dua hari lalu," kata Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi, di RSHS Bandung, Jumat (6/3).

Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan, suspect corona berarti orang yang mengalami gejala demam, batuk, gangguan napas serta pernah mengunjungi negara terjangkit corona.

Terkait pasien, Nina Susana menyebut sampel darah dan cairan tenggorokan ketiga pasien itu juga sudah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan untuk mengetahui positif atau tidaknya ketiga pasien tersebut.
RSHS Terima Tiga Pasien Baru Pengawasan terkait CoronaFoto: CNNIndonesia/Basith Subastian

"Untuk urusan (hasil laboratorium) pasien akan disampaikan Kementerian Kesehatan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi menyatakan tiga pasien tersebut adalah Warga Negara Indonesia (WNI). Menurutnya, kondisi ketiga pasien yang berada di ruang isolasi itu juga terus membaik.

"Pasiennya kami nyatakan baik-baik saja. Yang satu dalam terapi yang mungkin masuk kriteria RIKK. Yang dua baik-baik saja," tuturnya.
RSHS Bandung sudah menangani lima pasien dalam pengawasan Covid-19. Semua pasien tersebut dinyatakan negatif terjangkit corona.

Sampai saat ini, sudah empat pasien positif virus corona yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. Pasien 1 dan 2 diumumkan pada Senin 2 Maret lalu, sementara pasien 3 dan 4 baru diumumkan hari ini.

Juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan pasien 3 dan 4 ini merupakan hasil dari penelurusan terhadap orang-orang yang pernah bertemu dengan pasien 1 dan 2. Namun Achmad memastikan bahwa pasien 3 dan 4 ini tidak serumah dengan pasien 1 dan 2. (hyg/fra)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER