Kasus Corona Bertambah, Jokowi Minta Masyarakat Tenang

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tetap tenang menghadapi persebaran virus corona (covid-19) di Indonesia. Tercatat jumlah pasien terinfeksi positif corona bertambah menjadi 19 orang. 


Hal ini disampaikan jubir pemerintah khusus corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3). 

"Baru saja dapat pengarahan dari presiden, masyarakat tetap tenang karena kecenderungan penyakit ini secara klinis tidak seperti kita bayangkan di Wuhan," ujar Achmad. 

Achmad menuturkan, terbaru ada 13 pasien yang terinfeksi positif corona. Menurutnya, semua dalam kondisi stabil. Hanya ada satu pasien yang harus menggunakan infus dan tabung oksigen karena memiliki penyakit bawaan berupa diare dan diabetes

Lihat juga: Pemerintah Telusuri Kontak Pasien Corona dari Luar Negeri

"Gejala klinis yang kita dapat dalam kelompok tanpa penyakit kronis pendahulu semua baik. Kalau demam tidak terlalu tinggi, batuk tidak terlalu berat. Secara keseluruhan penyakit ringan-sedang," katanya.

Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan 13 kasus baru pasien positif corona. Dengan demikian, jumlah pasien positif di Indonesia saat ini ada 19. 

Selain tertular dari perjalanan luar negeri, kasus itu juga berasal dari hasil pelacakan klaster kasus 1 dan sub klaster kasus 3 yang juga tertular dari kasus 1.

[Gambas:Video CNN]

(psp/age)