Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi menyatakan keris yang dikembalikan kerajaan
Belanda kepada Indonesia asli milik
Pangeran Diponegoro. Pengembalian keris itu dilakukan secara simbolik dari Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima kepada Presiden
Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3).
Menurut Retno, pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim untuk mengecek keaslian keris tersebut.
"Itu adalah pengembalian dari keris Diponegoro yang sebenarnya prosesnya sudah cukup lama. Dengan datangnya tim dari Indonesia maka sudah dikonfirmasi keris itu adalah keris Diponegoro dan dikembalikan ke Indonesia," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam proses pengecekan itu, Retno juga berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian roses pengecekan keaslian keris itu dilakukan oleh tim dari Kemdikbud dan tim ahli.
"Saya berkonsultasi juga dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian beliau mengutus Dirjen Kebudayaan bersama ahli dari Indonesia untuk mengecek," katanya.
Keris itu sebelumnya dipamerkan dalam sebuah kotak kaca saat kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda, Willem Alexander dan Maxima, Selasa (10/3).
Keris itu sempat hilang selama ratusan tahun. Media setempat NRC pada Kamis (4/3), melaporkan keris tersebut berhasil ditemukan dalam koleksi nasional di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda diketahui menyerahkan kembali keris milik Pangeran Diponegoro tersebut melalui Duta Besar Indonesia I Gusti Agung Wesaka Puja.
Setelah dikembalikan, keris itu rencananya akan disimpan pemerintah Indonesia di Museum Nasional, Jakarta.
[Gambas:Video CNN] (psp/osc)