Pasien Corona Meningkat, RSPI Akan Tambah Alat Pelindung Diri

CNN Indonesia
Selasa, 10 Mar 2020 18:22 WIB
RSPI Sulianti Saroso sedang mengupayakan penambahan alat pelindung diri bagi petugas yang melakukan kontak dengan pasien virus corona.
RSPI Sulianti Saroso sedang mengupayakan penambahan alat pelindung diri bagi petugas yang melakukan kontak dengan pasien virus corona. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso Dyani Kusumowardhani mengatakan saat ini pihaknya sedang mengupayakan penambahan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas yang melakukan kontak dengan pasien terkait virus corona (Covid-19).

"Alhamdulillah kami masih punya cukup persediaan saat ini, dan kami juga sedang mengupayakan tambahan (APD) karena pasien ada terus, bertambah terus," kata dia, Selasa (10/3).


Hingga Selasa (10/3), ada enam pasien positif corona dan tiga pasien dalam pengawasan yang diisolasi di RSPI. Dyani mengatakan pihaknya juga mengalihtugaskan perawat dari bagian lain ke ruang isolasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi disesuaikan dengan kebutuhan di ruang isolasi," ucap dia.

Untuk mengantisipasi peningkatan kasus virus corona, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril mengatakan pihaknya akan menambah ruang isolasi.

"Kita mempersiapkan apabila terjadi eskalasi, skenario berikutnya untuk ruang-ruangan untuk di isolasi, cuma isolasinya tidak bertekanan negatif, tetap satu orang satu kamar dengan ventilasi yang bagus," kata dia, Senin (9/3)

Pasien Terkait Corona Terus Bertambah, RSPI Akan Tambah APDPekerja rumah sakit menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)


"Tapi kita enggak berharap ya, tidak berharap banyak, kita bisa sampai 150 tempat tidur kalau terjadi yang eskalasi," lanjut dia

Hingga Selasa (10/3), jumlah pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia berjumlah 19 pasien. Selain di RSPI Sulianti Saroso dan RSUP Persahabatan, ada juga pasien positif corona yang diisolasi di rumah sakit luar Jakarta.

Semua pasien positif corona itu terdiri dari klaster sumber penularan kasus 01, yakni kasus 02, 03, 04, 05, 10, 11, dan 12. Kemudian subklaster kasus 13 yang menular dari kasus 03.

Ada pula pasien yang merupakan klaster imported case alias kasus dari luar negeri, yakni kasus 06 yang merupakan ABK Kapal Pesiar Diamond Princess, kasus 07, kasus 09, kasus 14, kasus 17, kasus 18, dan kasus 19. Terakhir kasus 08 yang menular dari kasus 07, dan kasus 16 menular dari kasus 15.


[Gambas:Video CNN] (yoa/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER