Cegah Sebaran Corona, MRT Batasi Satu Kereta 60 Penumpang

CNN Indonesia
Minggu, 15 Mar 2020 20:40 WIB
PT MRT Jakarta memberlakukan batasan penumpang dalam satu kereta sebanyak 60 orang, atau 360 orang per rangkaian MRT.
Petugas membersihkan salah satu bagian kereta di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/3/2020). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT MRT Jakarta menetapkan aturan pembatasan penumpang menyusul kebijakan pencegahan penyebaran virus corona oleh Pemprov DKI Jakarta.

Salah satunya, dengan membatasi penumpang dalam satu kereta sebanyak 60 orang. Aturan tersebut dilakukan agar jarak antarpenumpang sejauh satu meter.

"Dengan dianjurkannya penerapan jarak sosial, PT MRT Jakarta (Perseroda) menetapkan maksimal 60 penumpang per kereta atau 360 penumpang per rangkaian kereta," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin dalam keterangannya, Minggu (15/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT MRT, kata Kamaluddin, juga menetapkan perubahan jadwal layanan operasi MRT Jakarta mulai Senin, 16 Maret 2020. Waktu operasi yang semula dimulai dari pukul 05.00 - 24.00 WIB menjadi pukul 06.00 - 18.00 WIB. Sementara itu, keberangkatan antarkereta berubah dari setiap 5-10 menit menjadi 20 menit.

"Rangkaian kereta MRT Jakarta dikurangi dari 16 rangkaian menjadi 4 rangkaian," ujar Kamaluddin.
PT MRT Jakarta juga memastikan tetap menjalankan protokol pencegahan virus corona Covid-19 seperti pengecekan suhu badan dan pengadaan hand sanitizer di setiap stasiun.

"Seluruh perlengkapan salat, seperti mukena, sajadah, dan karpet musala di setiap stasiun ditiadakan. PT MRT Jakarta (Perseroda) menyarankan kepada seluruh penumpang MRT Jakarta untuk dapat membawa perlengkapan salat masing-masing," tegas Kamaluddin.

Sebelumnya, kebijakan menanggapi upaya menekan penyebaran virus corona juga dilakukan PT Transportasi Jakarta. Transjakarta hanya akan beroperasi di 13 rute waktu operasional mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB, mulai Senin (16/3) hingga 14 hari ke depan.

[Gambas:Video CNN]

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo menyatakan langkah ini diambil menindaklanjuti instruksi Gubernur DKI Anies Baswedan perihal pembatasan layanan angkutan umum di DKI Jakarta secara ekstrem untuk mengurangi potensi penularan virus corona (covid-19).

"(Mulai) 16 hingga 30 Maret 2020 layanan Transjakarta hanya beroperasi di 13 rute dengan headway 20 menit. Ini berarti seluruh layanan non koridor (Non BRT), Royaltrans dan Mikrotrans ditiadakan," kata Nadia lewat keterangannya, Minggu (15/3). (ain/ain/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER