Pemerintah Klaim Hasil Rapid Test Corona Cuma Butuh 2 Menit

CNN Indonesia
Jumat, 20 Mar 2020 16:09 WIB
Rapid test corona telah dimulai sejak sore ini. Jakarta Selatan jadi wilayah prioritas karena terpetakan sebagai salah satu daerah paling rentan virus corona.
Pemerintah mengklaim rapid test corona atau tes massal virus corona di Indonesia hanya membutuhkan waktu dua menit untuk mengetahui hasilnya. (Foto: iStockphoto/busracavus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara khusus penanganan virus corona Achmad Yurianto mengklaim rapid test corona atau tes massal virus corona di Indonesia hanya membutuhkan waktu dua menit untuk mengetahui hasilnya.

"Kalau massal akan menggunakan darah dan menggunakan alat, dalam kurang waktu dua menit akan kita selesaikan hasilnya," kata Yurianto kepada wartawan, Jumat (20/3).

Rapid test atau pemeriksaan secara massal telah dimulai oleh pemerintah sejak sore ini. Jakarta Selatan jadi wilayah prioritas karena setelah dianalisis menjadi daerah paling rentan virus corona.

Yuri mengatakan tes akan dilakukan terhadap orang yang melakukan kontak dengan pasien positif corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data pemerintah mencatat total ada 600 hingga 700 ribu kelompok orang berisiko terinfeksi virus corona.

"Kami menyiapkan satu juta kit secara massal," katanya.

Yuri melanjutkan tidak semua orang akan diperiksa. Orang yang akan diperiksa dipastikan telah dianalisa terlebih dulu terkait risikonya terinfeksi corona.

"Apabila seseorang dirawat dengan konfirmasi kasus positif, trace 14 hari selama itu seluruh orang di rumah, di kantor, akan kami periksa. ini yang kita harapkan bisa dilaksanakan," ujar Yuri.

Presiden Joko widodo menyatakan pelaksanaan rapid test corona sudah dimulai hari. Wilayah yang akan melaksanakan tes massal diprioritaskan daerah yang paling rawan Covid-19, termasuk di antaranya wilayah Jakarta Selatan.

"Hari ini pemerintah mulai rapid test sebagai upaya memperoleh indikasi awal apakah seseorang terpapar Covid-19," kata Jokowi dalam keterangan di Istana Kepresidenan.

[Gambas:Video CNN]


Rapid test dikatakan Jokowi sudah dilaksanakan sejak sore ini. Rapid test dilakukan di wilayah-wilayah yang diketahui ada kontak tracing dengan pasien-pasien positif corona.

Cara rapid test adalah dengan mendatangi rumah warga yang terindikasi melakukan kontak dengan pasien positif, untuk kemudian dilaksanakan tes corona.

"Sehingga memang ada prioritas. Kita prioritaskan dari hasil pemetaan, menunjukkan indikasi paling rawan, di Jakarta Selatan," kata Jokowi.

Jumlah pasien virus corona di Indonesia terus bertambah. Data resmi pemerintah per Jumat (20/3), ada 369 kasus positif corona di Indonesia, 32 orang meninggal dunia, 17 dinyatakan sembuh. (wis/psp/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER