Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko widodo menyatakan pelaksanaan
rapid test corona atau tes massal virus corona dimulai hari. Wilayah yang akan melaksanakan tes massal diprioritaskan daerah yang paling rawan Covid-19, termasuk di antaranya wilayah
Jakarta Selatan.
"Hari ini pemerintah mulai rapid test sebagai upaya memperoleh indikasi awal apakah seseorang terpapar Covid-19," kata Jokowi dalam keterangan di Istana Kepresidenan, Jumat (20/3).
Rapid test dikatakan Jokowi sudah dilaksanakan sejak sore ini. Rapid test dilakukan di wilayah-wilayah yang diketahui ada kontak
tracing dengan pasien-pasien positif corona.
Cara rapid test adalah dengan mendatangi rumah warga yang terindikasi melakukan kontak dengan pasien positif, untuk kemudian dilaksanakan tes corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga memang ada prioritas. Kita prioritaskan dari hasil pemetaan, menunjukkan indikasi paling rawan, di Jakarta Selatan," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan pemerintah tak lagi memonopoli tes corona.
Pemerintah memutuskan desentralisasi tes dengan memberikan kewenangan kepada laboratorium-laboratorium yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan. Sebelumnya, tes corona hanya dilakukan di Balitbangkes saja.
[Gambas:Video CNN]Jumlah pasien virus corona di Indonesia terus bertambah. Data resmi pemerintah per Kamis (19/3), ada 309 pasien positif corona di Indonesia, 25 orang meninggal dunia, 15 dinyatakan sembuh.
(wis/psp/gil)