Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan ada pihak swasta yang akan meminjamkan sebuah hotel untuk isolasi pasien positif
virus corona (Covid-19). Penggunaan hotel untuk isolasi pasien corona ini tak akan lama lagi.
"Tidak berapa lama lagi dari sektor swasta akan berikan sumbangsihnya berupa penggunaan hotel untuk isolasi penanganan Covid-19," kata Yuri dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu (21/3).
Namun, Yuri tak merinci hotel di daerah mana yang akan menjadi tempat isolasi pasien positif corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, kata Yuri, pemerintah akan menambah jumlah tempat tidur bagi rumah sakit yang menjadi rujukan penanganan pasien virus corona, baik yang positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
"Kami tahu bersama beberapa rumah sakit didedikasikan khusus untuk perawatan Covid-19, baik rumah sakit pemerintah, BUMN, maupun swasta," ujarnya.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian |
Yuri mengatakan pemerintah juga telah menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19. Wisma Atlet dianggap memiliki kapasitas yang cukup karena dibangun sebagai fasilitas para atlet yang mengikuti gelaran Asian Games 2018 lalu.
"Pemerintah bekerja, betul-betul menyiapkan sarana, semua kapasitas sepenuhnya untuk penanggulangan penyakit ini," tuturnya.
Lebih lanjut, Yuri menyebut Kementerian Kesehatan telah menyediakan masker bedah sekitar 12 juta. Tak hanya masker bedah, sekitar 71 ribu masker jenis N95 juga telah disediakan dan akan didistribusikan ke daerah-daerah.
"Distribusi kami mengacu pada sistem, dorong ke Dinas Kesehatan. Silahkan
end user, rumah sakit, klinik mengajukan melalui Dinas Kesehatan di tiap provinsi. Komitmen kami sudah kuat, masker ini sudah bisa kita gunakan bersama," katanya.
[Gambas:Video CNN]Pasien positif virus corona di Indonesia terus bertambah sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu. Sampai hari ini, total pasien positif corona secara kumulatif sebanyak 450 orang. Dari jumlah itu, 38 orang meninggal dunia dan 20 telah dinyatakan sembuh.
(tst/fra)