Ambon, CNN Indonesia -- Amaris Hotel tempat menginap seorang warga Bekasi positif
virus corona (Covid-19) pertama di
Ambon, Maluku, terpaksa disterilkan menggunakan
disinfektan.
Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Mohamad Guntur mengatakan dua unit water cannon milik Brimob Polda Maluku diterjunkan membawa cairan disinfektan untuk menyemprot seluruh titik jalan di Ambon, termasuk Amaris Hotel.
"Ada dua tim tersebar menggunakan water cannon, satu tim mulai dari jalan Tantui sampai jalan Tahapary, sementara tim dua fokus di jalan Trikora tempat pasien menginap," ujarnya usai apel persiapan pencegahan virus corona di lapangan Tahapary Polda Maluku, Senin (23/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan penyemprotan disinfektan untuk mencegah virus corona meluas ke daerah lain. Amaris Hotel sendiri terletak di Jalan Diponegoro.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang mengumumkan pasien pertama positif corona di Maluku.
Pasien itu adalah warga Bekasi yang sempat menginap di Amaris Hotel, kemudian dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambon karena mengeluh pilek, demam dan batuk. Saat ini pasien tersebut masih diisolasi di RSUD Ambon.
Manajer Hotel Amaris Firman menuturkan ada 14 tamu warga Bekasi lain masih yang masih menginap. Mereka menginap sejak Senin (16/3) lalu, setelah teman mdirawat di RSUD Ambon.
[Gambas:Video CNN]"Sementara mereka berada di hotel, mereka tak diizinkan keluar hotel selama belum ada petunjuk dari dinas kesehatan (Dinkes) Ambon," ujar Manajer Hotel Amaris Firman kepada awak media.
Firman menjelaskan karyawan di Amaris masih terbilang sehat, namun ia meminta dinas kesehatan Ambon membuka layanan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh staf dan karyawan setelah warga Bekasi tamu hotel dinyatakan positif.
"Kami minta diperiksa, karna ada 14 tamu warga Bekasi teman pasien masih menginap di sini, supaya kami aman dan hotel kami aman dari pantauan,"pintanya.
(sai/wis)