Surabaya, CNN Indonesia -- Dua pasien positif
corona (Covid-19) di Jawa Timur yang telah meninggal dunia berusia lebih dari 50 tahun. Satu di antaranya merupakan pasien asal Malang, satu pasien lainnya dirawat di Surabaya.
"Pasien yang meninggal usianya di atas 50 dua-duanya," ujar Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Corona Jatim sekaligus Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya, Dr Joni Wahyuhadi saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (24/3).
Tak hanya itu, dua pasien yang meninggal tersebut bukan hanya terinfeksi virus corona saja. Mereka didiagnosis memiliki penyakit lain yang menyertai. Sayangnya, Joni enggan membeberkannya lebih rinci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kematian Covid ini berlangsung cepat karena ada sesuatu yang mendasari. Kalau orang sehat-sehat, usianya masih muda biasanya cepat sembuh," katanya.
Kendati demikian, Joni mengaku tidak tahu persis perihal riwayat perjalanan pasien meninggal asal Malang. Sementara pasien Surabaya disebut sempat kontak langsung dengan pasien dalam pengawasan (PDP) .
"Yang Malang enggak tahu persis, yang di Surabaya ada kaitannya dengan yang PDP," ucap Joni.
Lebih lanjut, kata Joni, dua pasien positif virus corona yang meninggal tersebut akan dimakamkan sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan. Jenazahnya akan dibungkus plastik untuk kemudian dimakamkan. Penanganan ini sebagai antisipasi penularan lebih luas.
Insert Status Pasien Risiko Virus Corona. (CNNIndonesia/Basith Subastian) |
"Ada petunjuknya dipasang plastik dan lain sebagainya. Kemudian dimakamkan," kata dia.
Meski demikian, sebenarnya masyarakat tak perlu risau untuk memakamkan pasien positif corona yang meninggal. Sebab menurutnya virus yang ada di tubuh orang tersebut, akan turut meninggal.
"Sebenarnya yang meninggal tidak perlu dirisaukan. Karena virus itu nempel di seseorang, orangnya meninggal virusnya ikut meninggal. Virus itu tidak bisa hidup kalau tidak di sel hidup. Tapi memastikan selnya meninggal perlu waktu," pungkas Joni.
Jumlah pasien terjangkit virus corona (Covid-19) di Jawa Timur terus meningkat. Per Selasa (24/3) sore, tercatat ada 51 orang positif, 2 di antaranya meninggal dunia. Sementara 5 orang di antaranya dinyatakan sembuh.
Selain itu ada pula lonjakan yang signifikan untuk kategori orang dalam pantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Yakni 142 PDP, dan 2.003 PDP.
[Gambas:Video CNN] (frd/pmg)