Medan, CNN Indonesia -- Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus corona di Sumatera Utara melonjak drastis hingga 1.391 orang pada Selasa (24/3). Para ODP ini paling banyak tersebar di Medan, Deliserdang, Pematangsiantar, Asahan, Binjai, dan Pakpak.
"ODP yang melapor ke rumah sakit tercatat menjadi 1.391 orang dari semalam 763 orang. Jadi hampir 89 persen terjadi kenaikan," kata Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Sumut Riadil Akhir Lubis.
Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 53 orang dari sebelumnya hanya 50 orang. Para PDP ini dirawat di 24 rumah sakit yang ada di 6 kabupaten/kota di Sumut antara lain di Medan, Deliserdang, Langkat, Tobasa, Binjai dan Serdangbedagai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai hari ini pasien negatif corona ada 8 orang. Tapi terjadi kenaikan pasien positif corona menjadi 8 orang, 1 di antaranya meninggal. Jadi 7 orang masih dirawat," jelasnya.
Menurut Riadil, di Sumut sudah ada 28 kabupaten/kota yang menetapkan status siaga darurat Covid-19. Bagi masyarakat yang merasa ada gejala-gejala batuk, flu, demam, Riadil meminta agar segera lakukan pemeriksaan di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
"Terhadap ODP dilakukan
tracing, kita pantau semua pasien-pasien ini. Kami memohon sekali pada masyarakat terutama ODP mohon kerjasa manya untuk tetap menjadi pantauan dinas kesehatan," terangnya.
Sampai saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut telah menyiapkan berkisar 479 ruang isolasi yang tersebar di Kota Medan dan Deliserdang, di antaranya Rumah Sakit GL Tobing, Rumah Sakit Marta Friska, Rumah Sakit Sari Mutiara, Gedung Diklat BPSDM Sumut dan Wisma Atlet Pemprov Sumut.
"Di samping 206 rumah sakit rujukan, kita sudah siapkan rumah sakit rujukan untuk evakuasi utama di RS GL Tobing. Besok pagi bisa difungsikan sebanyak 49 ruang isolasi. RS Martha Friska ada 230 kamar isolasi, RS Sari Mutiara untuk ODP ada 25 kamar, Wisma Atlet ada 99 kamar isolasi. Kita berdoa tiga hari ini bisa difungsikan RS Martha Friska dan Wisma Atlet," ujar Riadil.
Saat ini, Sumut juga tengah menyiapkan 1.000 ruang isolasi untuk menangani PDP dan ODP jika terjadi lonjakan kasus.
(fnr/wis)