Solo, CNN Indonesia -- Jenazah ibunda Presiden
Joko Widodo,
Sujiatmi Notomiharjo rencananya dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah. Jenazah akan dimakamkan Kamis (26/3) siang pukul 13.00 WIB.
"Rencana dimakamkan di pemakaman keluarga," ujar Wakil Menteri Desa dan Transmigrasi Budi Arie saat dikonfirmasi, Rabu (25/3).
Saat ini jenazah Sudjiatmi telah berada di rumah duka di Jalan Pleret Raya 9A, Banyuanyar, Solo. Dari keterangan yang dikirimkan Budi, Sudjiatmi meninggal dunia di RS DKT Slamet Riyadi pukul 16.45 WIB karena sakit beberapa lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudjiatmi diketahui meninggal dunia di usia 77 tahun. Kabar itu dibenarkan juru bicara presiden bidang sosial Angkie Yudistia.
Jokowi langsung bertolak ke Solo dan sempat menuju rumah sakit. Dari foto yang diterima, terlihat Jokowi memasuki ruang IGD mengenakan masker didampingi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
[Gambas:Video CNN]Sementara itu sejumlah tokoh tingkat Provinsi dan Kota Solo berdatangan ke rumah duka untuk mengucapkan duka cita atas wafatnya Sujiatmi Notomiharjo. Di antaranya Danrem 074/Warastrama Brigjen TNI Rafael Granada Baay, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo, serta Wakilnya, Achmad Purnomo.
Pantauan di lapangan, jenazah Eyang Noto dibawa dari Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi, Surakarta ke rumah duka di Jalan Pleret Raya, Selokaton, Banyu Anyar, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.
Jenazah dibawa dengan mobil ambulans dengan pengawalan ketat sekitar pukul 17.30 WIB.
"Saya bersama Pak Rudy mewakili Pemkot Surakarta merasa kehilangan betul akan tokoh Bu Noto," kata Purnomo.Ia mengaku cukup kaget mendengar kabar wafatnya Eyang Noto sore tadi. "Saya hanya dengar dirawat di RST Slamet Riyadi. Kok tahu-tahu sore ini ada kabar meninggal dunia," katanya. (syd/psp)