200 Jemaah Masih Diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mar 2020 18:42 WIB
Ratusan jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat, diisolasi di masjid untuk mencegah penyebaran corona. Mereka akan diisolasi ke tempat yang lebih layak.
Cegah Corona, DMI menyemprotkan desinfektan di sejumlah masjid di Jabodetabek. (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 200 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, menjalani isolasi di dalam masjid pada Sabtu (28/3).

"Semuanya masih di masjid jumlahnya dua ratusan," ujar Camat Tamansari, Risan Mustar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (28/3).


Menurut Risan, Masjid Jami Kebon Jeruk memang sering dikunjungi jemaah untuk melakukan kegiatan dakwah. Tempat ibadah ini merupakan salah satu masjid tertua di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masjid Jami Kebon Jeruk memang merupakan salah satu masjid tertua, jadi banyak kegiatan dakwah," ujarnya.

Tiga jemah Masjid Jami Kebon Jeruk dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Jumat, (27/3) usai mengikuti acara dakwah bersama. Risan mengatakan ketiganya saat ini telah dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran.

"Jumlahnya 200-an tidak mencapai 300, semuanya sudah dilakukan rapid test dan tiga positif sudah dibawa ke Wisma Atlet," ucapnya.


Insert Artikel - Waspada Virus Corona. (CNN Indonesia/Fajrian)
Risan juga meminta bantuan pangan berbentuk makanan siap saji untuk dibagikan kepada sekitar 200 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang sedang diisolasi.

Menindaklanjuti persoalan tersebut, Ketua Pemuda Dewan Masjid Indonesia (DMI) Arief Rosyid sempat melakukan peninjauan ke Masjid Jami Kebon Jeruk.

"Tadi saya kebetulan mampir saja karena diminta Wakil Ketum DMI untuk meninjau masjid tersebut, sekalian memberi paket madu dan telur," ujarnya.

Dia mengatakan ratusan jemaah sempat akan dipindahkan dari masjid. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang lebih masif lagi.

"Posisinya tadi masih negosiasi untuk bisa dipindahkan dari masjid ke tempat isolasi yang lebih layak," kata Arief.

Jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta per Sabtu (28/3) mencapai angka 603 kasus. Jumlah itu naik 79 kasus dari satu hari sebelumnya.

"603 kasus, dengan 62 orang meninggal. Dari 603 kasus positif, ada 61 tenaga medis yang terpapar di 26 rumah sakit di Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers yang disiarkan akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (28/3).

Sementara jumlah kasus positif virus corona juga meningkat di skala nasional. Tercatat 1.155 kasus positif virus corona (Covid-19) telah tercatat di Indonesia di mana 102 orang meninggal dunia dan 59 orang sembuh.


[Gambas:Video CNN] (mel/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER