Wisma Atlet Jakabaring Disiapkan Jadi ODP Center Corona

ANTARA | CNN Indonesia
Minggu, 29 Mar 2020 11:52 WIB
Sebanyak 900 kamar di wisma atlet Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan disiapkan buat menampung warga yang statusnya orang dalam pemantauan Covid-19.
Suasana Kampung Atlet di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 24 Juli 2018. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wisma atlet Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) disiapkan buat menampung warga yang statusnya orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19). Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, terdapat 900 kamar yang disiapkan dan total bisa menampung sekitar 2.000 ODP.

"Satu kamar bervariasi, ada 3 sampai 4 kamar tidur, jadi tergantung dokter. Nantinya pasien yang mau ke sini silakan dan akan disambut tim dokter, mereka di screening mulai dari riwayat perjalanan dan riwayat interaksinya. Nanti ketahuan juga dia menjadi ODP atau pasien dalam pengawasan (PDP)," ujar Deru pada Minggu (29/3) dilansir dari Antara.


Heru mengatakan pihaknya sudah meninjau wisma atlet Jakabaring bersama Pangdam, Ketua DPRD Sumsel, dan pejabat lainnya untuk memastikan kesiapan pelayanan. Pemerintah Provinsi Sumsel dikatakan sudah menimbang wisma atlet jadi ODP Center.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heru menjelaskan status warga yang dibawa ke ODP Center akan dinyatakan oleh dokter dan disebut ada opsi lain penanganan yaitu isolasi mandiri di rumah.

Menurut Heru bila dokter menyatakan warga PDP maka dibawa ke rumah sakit rujukan. Meski demikian dia juga bilang ada kemungkinan wisma atlet merawat PDP.

[Gambas:Video CNN]


Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengubah wisma atlet Kemayoran menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan kasus Covid-19. Fasilitas dadakan ini mampu menampung 3.000 orang.

Wisma atlet hanya ditujukan buat pasien dengan kondisi ringan hingga sedang. Bila kondisinya berat maka dirujuk ke rumah sakit lain yang telah ditunjuk pemerintah.

(fea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER