Bogor Batasi Akses Imbas Corona, KRL Belum Terima Informasi

CNN Indonesia
Selasa, 31 Mar 2020 13:21 WIB
Hari ini KRL masih beroperasi normal. PT KCI akan memberitahukan pada pengguna KRL jika sudah ada pengumuman soal pembatasan akses ke Kota Bogor.
PT KCI belum menerima informasi soal pembatasan wilayah Bogor untuk mencegah penyebaran corona. (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) belum mendapat pemberitahun soal pembatasan akses keluar masuk di Kota Bogor, Jawa Barat.

Pembatasan akses di Kota Bogor berlaku mulai besok sebagai bentuk upaya pelaksanaan pembatasan sosial skala besar sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

PT KCI hingga hari ini juga tetap mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) ke Bogor seperti biasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sekarang masih normal jadwal dan rangkaian KRL ke arah Bogor, belum ada pemberitahuan," kata Juru bicara PT KCI Anne Purba saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (31/3).

Anne menyatakan rangkaian gerbong kereta jurusan Bogor masih melayani 22 kali pemberangkatan rangkaian KRL dari dan menuju Stasiun Bogor setiap harinya. Jam operasional juga berlaku normal yakni pukul 04.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Operasional jam tersebut juga berlaku untuk 80 stasiun, semua rute KRL dan 991 perjalanan.

Ia mengatakan akan segera menginformasikan kepada publik melalui media sosial jika memang ada larangan akses masuk wilayah Kota Bogor.

"Kalau ada nanti di update ya, sampai sekarang belum ada kabar," tambahnya.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengimbau kepada Camat dan Lurah untuk mulai menerapkan beberapa poin aturan dalam mendukung program 'RW Siaga Corona' di Kota Bogor demi menekan penyebaran pandemi virus corona (covid-19). Diantaranya ialah membatasi akses keluar masuk warga, sosialisasi pencegahan penyebaran covid-19 kepada masyarakat, serta pendataan database Kemiskinan Kota Bogor atau di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

"Akan berlangsung mulai besok [pembatasan mobilitas warga], hari ini proses penandatanganan," kata Deddie kepada CNNIndonesia.com

Data per (30/3) di Kota Bogor total pasien positif covid-19 sebanyak 18 orang, 29 Pasien dalam pengawasan (PDP) dan 430 Orang dalam pemantauan (ODP). Sedangkan di Provinsi Jawa Barat tercatat 180 orang dinyatakan positif covid-19, 9 orang sembuh dan 20 orang meninggal dunia.

Sementara data secara nasional, Per Senin (30/3) 1414 orang disebut positif covid-19, dari angka tersebut 122 orang dinyatakan meninggal dunia dan 75 orang dinyatakan sembuh.

(khr/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER