Pemakaman DKI Melonjak Tinggi, Tembus 4.377 Sepanjang Maret

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Apr 2020 16:37 WIB
Dinas Pertamanan Hutan Kota Pemprov DKI Jakarta, Sabtu (4/4), mencatat 4.377 orang dikubur pada Maret 2020, melonjak dari data Februari sebanyak 2.539 kematian.
Tempat Pemakaman UmumKaret Bivak, Jakarta. (CNN Indonesia / Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Angka pemakaman di DKI Jakarta melonjak drastis sepanjang Maret 2020, di tengah wabah virus corona. Mengutip situs resmi Pertamanan Hutan Kota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sabtu (4/4), tercatat 4.377 orang dikubur dalam kurun waktu tersebut.

Angka ini melonjak tinggi dari angka kematian di bulan Februari yakni 2.539 kematian, dan pada Januari sebanyak 3.139 kematian. Pada Maret 2020 juga tercatat ada 5.330 permohonan perizinan pelayanan pemakaman.

Sedangkan dalam tiga hari pertama di bulan April 2020 tercatat sebanyak 302 pemakaman di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan angka pemakaman di DKI Jakarta pada Maret ini. Dinas Pertamanan Hutan Kota yang bertanggung jawab atas data tersebut, tidak memberikan keterangan mengenai grafik tersebut.

Hingga hari ini kasus positif corona di Jakarta sudah tembus hingga 1.071 orang. Sebanyak 98 di antaranya meninggal dunia dan 58 orang sembuh.

Menurut data dari situs resmi corona Pemprov DKI Jakarta, terdapat 505 pemakaman jenazah dengan protap penanganan corona hingga sekarang. Artinya pemakaman dilakukan terhadap korban corona dan harus mengikuti protokol khusus.

Pada periode Maret 2020 sendiri terdapat 354 pemakaman kasus corona. Dan pada tiga hari pertama di bulan April, terdapat 151 pemakaman.

Grafik data sejak pemakaman korban corona pertama di 6 Maret terus meningkat. Pada periode 6 sampai 20 Maret, kenaikan angka belum melampaui angka 10.

[Gambas:Video CNN]
Namun mulai 21 Maret, angka terus meningkat hingga puluhan tiap harinya. Yang paling tinggi tercatat pada 2 April sebanyak 54 laporan, menyusul 3 April 50 laporan.

Hal ini pun disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada rapat konferensi video dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Kamis (2/4) lalu.

"Sampai kemarin itu jumlah yang meninggal dan dimakamkan dengan cara protap covid ada 401 kasus. Pagi ini ada 38 jenazah yang dimakamkan dengan protap covid," kata Anies. (fey/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER